Masuki Pra-musim, Carlos Alcaraz Siap Berlatih Bersama Juara Davis Cup Ini
Carlos Alcaraz saat menyaksikan pertandingan Inter Miami [image: getty images]
Berita Tenis: Carlos Alcaraz menikmati salah satu musim terbaik dalam kariernya pada musim 2025 usai ia memenangkan dua gelar Grand Slam dan mengakhiri musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia.
Petenis yang memenangkan salah satu pertandingan terbaik sepanjang masa di final French Open, melampaui Jannik Sinner dalam persaingan memperebutkan peringkat 1 dunia akhir musim dan kini akan menantikan untuk melakoni Grand Slam pertama musim 2026, Australian Open.
Petenis berkebangsaan Spanyol telah menghabiskan beberapa waktu untuk bersantai selama pra-musim, menghadiri sejumlah ajang olahraga di Miami, termasuk pertandingan sepak bola Inter Miami, dan pertandingan basket Miami Heat.
Petenis berusia 22 tahun akan kembali ke lapangan dalam waktu dekat. Ia dijadwalkan akan melakoni ajang eksibisi yang digelar di AS pada 7 – 8 Desember mendatang, sesuatu yang membuat ia menerima kritikan setelah ia sendiri mengeluhkan tentang intensitas jadwal tenis.
Sementara itu, media Spanyol, Marca memberitakan bahwa juara US Open musim 2025, Alcaraz akan memulai latihan fisik pra-musim pada 13 Desember. Media tersebut juga memberitakan bahwa ia akan ditemani petenis peringkat 22 dunia, Flavio Cobolli ketika ia kembali ke lapangan pada 17 Desember di Ferrero Tennis Academy.
Marca memberitakan bahwa petenis berkebangsaan Italia, Cobolli merupakan petenis yang senantiasa ada di akademi tenis tersebut selama pra-musim. Tetapi tidak bisa berlatih di akademi tersebut pada Desember 2024 akibat cedera bahu.
Petenis yang lolos ke perempatfinal Wimbledon musim ini merupakan salah satu petenis muda paling menjanjikan di turnamen ATP.
Baru-baru ini, Cobolli memainkan peran penting dalam mengantarkan Italia memenangkan gelar Davis Cup untuk kali ketiga secara beruntun. Ia memenangkan ketiga laga nomor tunggal yang ia lakoni, termasuk atas petenis berkebangsaan Spanyol, Jaume Munar di final.
Italia pun menjadi petenis pertama yang memenangkan gelar Davis Cup untuk kali ketiga secara beruntun sejak AS menorehkan pencapaian tersebut pada periode 1968 – 1972.
Sementara itu, setelah memenangkan gelar French Open kedua dalam kariernya pada bulan Mei musim ini, petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam memuji petenis berkebangsaan Italia dan menyadari betapa berbakatnya petenis berkebangsaan Italia tersebut.
“Ia memiliki level untuk bisq berada di sana. Ia juga petenis yang benar-benar hebat. Saya beruntung untuk berlatih bersamanya dalam banyak kesempatan, ia datang ke akademi selama pra-musim untuk beberapa pekan,” komentar Alcaraz tentang Cobolli.
“Saya benar-benar gembira tentang gelarnya di Hamburg. Sudah dua gelar pada musim ini, jadi, saya cukup yakin ia akan terus membuka jalannya dan terus tumbuh, baik sebagai individu maupun petenis. Ia akan menjadi petenis yang benar-benar mengagumkan.”
“Saya benar-benar gembira dengan kemajuannya. Ia memilikinya. Ia petenis yang benar-benar berbakat. Ia memiliki tangan dan sentuhan yang impresif. Secara fisik, ia juga luar biasa, bergerak dengan baik.”
“Ia cukup kesulitan dengan menemukan pukulan yang tepat saat ini, ia mungkin sedikit tidak konsisten, seperti saya kadang-kadang. Tetapi saya pikir ia akan mendapatkannya dan ia akan menjafi petenis uang hebat.”
Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz, Flavio Cobolli