Ons Jabeur Tepis Isu Pensiun Meski Berbadan Dua

Berita Tenis: Ons Jabeur melakukan wawancara pertama setelah mengumumkan bahwa ia berbadan dua dan memastikan bahwa ia tidak akan menggantungkan raketnya.

Rumor beredar tentang pensiunnya petenis berkebangsaan Tunisia karena kurangnya aktivitas sang petenis di turnamen, setelah ia melakoni pertandingan terakhirnya di Wimbledon musim 2025 dan setelah rentetan cedera yang cukup negatif, tetapi ia mengejutkan semua orang akhir musim ini.

Ketika kebanyakan petenis sudah fokus pada pramusim dan target yang ingin dicapai di musim mendatang, petenis berusia 31 tahun mengejutkan dengan mengumumkan kehamilannya. Meskipun tidak bermain dalam beberapa bulan terakhir, ia hadir di turnamen akhir musim, WTA Finals sebagai duta tenis.

Kini, petenis yang telah tiga kali menjadi finalis Grand Slam sendiri angkat bicara tentang kebahagiaan pribadinya, hanya beberapa pekan setelah ia mengklarifikasi bahwa ia tidak berpikir untuk pensiun.

“Jika saya memenangkan final Wimbledon pada musim 2023, saya bisa langsung punya bayi, tetapi mimpi itu pudar. Ketakutan menyiksa saya,” aku Jabeur dalam film dokumenternya yang bertajuk This is Me, seperti dilansir The National News.

“Kami telah merencanakan rencana kembali yang paling melegakan. Seorang bayi akan bergabung dengan tim pada bulan April! Ini mengejutkan kami dan awalnya, kami tidak percaya, tetapi kami senan. Program persalinan ini luar biasa dan saya ingin berterima kasih kepada PIF dan WTA atas terwujudnya program ini. Saya telah berbicara dengan orang-orang dari PIF di Arab Saudi dan saya pikir ini akan sangat membantu kami, dan tentu saja saya juga. Saya akan berpartisipasi dan berharap ini akan memudahkan kembalinya saya.”

“Saya tidak pensiun seperti yang dipikirkan banyak orang, saya akan kembali suatu hari nanti,” tegas Jabeur, melanjutkan proyeknya untuk akademi tenisnya sendiri. “Mungkin ini cara untuk menemukan kembali kegembiraan di lapangan karena melihat kepolosan anak-anak. Tidak ada yang lebih baik. Mungkin ini akan mengingatkan saya pada masa muda dan betapa menyenangkannya saya dulu.”

“Anda tidak harus menjadi juara Wimbledon, US Open, French Open, atau Australian Open. Anda bisa datang hanya untuk bersenang-senang, tidak ada tekanan. Dunia ini terdiri dari orang-orang yang sangat beragam, beberapa hanya ingin belajar bermain tenis, yang lain bermimpi menjadi nomor satu, dan yang lain hanya ingin menambahkan tenis ke dalam daftar kegiatan mereka.”

Artikel Tag: Tenis, Ons Jabeur