Keely Hodgkinson Incar Rekor Dunia Yang Tak Terpecahkan 41 Tahun
Keely Hodgkinson mengincar gelar juara lari 800 meter putri di kejuaraan dunia tahun depan di Tokyo. (Foto: AP)
Setelah memenangkan final lari 800 meter putri di Olimpiade Paris 2024, pelari asal Inggris Raya, Keely Hodgkinson, kini ingin melanjutkan kesuksesannya baru-baru ini dengan mengincar salah satu rekor dunia lari tertua.
Pelari berusia 22 tahun ini mencatatkan waktu 1:56,72 pada final lari 800 meter di Paris untuk mengalahkan pesaingnya, Tsige Duguma dari Ethiopia dan Mary Moraa dari Kenya, dan membawa Tim Inggris Raya meraih medali emas Olimpiade.
Meskipun menang, namun ia tertinggal dua detik dari catatan waktu 1:54,61 yang ia catatkan di London pada Juli lalu, yang membawanya naik ke posisi keenam dalam peringkat dunia sepanjang masa.
Kini Keely Hodgkinson mengincar rekor dunia lari 800 meter, yaitu 1:53,28 yang diciptakan oleh atlet Ceko, Jarmila Kratochvilova, pada Juli 1983 di Olympiastadion, Munich.
Berbicara pada acara Team GB Homecoming di AO Arena, Manchester baru-baru ini, Hodgkinson mengungkapkan niatnya untuk mematahkan rekor yang telah bertahan lebih dari empat dekade.
"Ini adalah sesuatu yang sudah saya pikirkan sejak saya membalap di London. Saya rasa rekor itu sudah bertahan begitu lama. Sudah lama sekali tidak ada yang bisa mencapai waktu satu menit 53 detik, jadi saya ingin sekali melakukannya. Kurasa aku bisa. Sekarang saya yakin saya bisa melakukannya."
Ia berharap bisa melampaui catatan waktu Kratochvilova di Kejuaraan Dunia Atletik 2025 di Tokyo, saat ia berusaha menambah medali emas ketiganya di ajang Eropa dan Olimpiade.
"Kejuaraan dunia, akhir September hingga pertengahan Oktober di Tokyo, adalah medali emas yang tidak saya miliki," katanya. "Saya punya emas Eropa, saya punya emas Olimpiade, tapi saya tidak punya emas dunia, jadi akan sangat menyenangkan untuk mencoba melakukannya tahun depan."
Lahir di Atherton, sebuah desa dekat Manchester di utara Inggris, Keely Hodgkinson bersekolah dengan bintang sepak bola masa depan Ella Toone. Pada usia 9 tahun, Hodgkinson bergabung dengan timnya saat ini, Leigh Harriers, dan mulai menekuni atletik.
Ia terinspirasi oleh penampilan atlet heptathlon Inggris Jessica Ennis-Hill yang meraih medali emas di Olimpiade London 2012.
Bintang Inggris itu segera mulai memenangkan gelar juara nasional dan Eropa untuk kategori remaja, yang membuka jalan menuju kesuksesannya pada 2021.
Keely Hodgkinson juga memiliki gelar outdoor Eropa pada 2022, gelar indoor Eropa pada 2021 dan 2023, dan dua kali menempati posisi kedua di Kejuaraan Dunia di Oregon dan Budapest.
Artikel Tag: Keely Hodgkinson