Novak Djokovic Waspadai Ancaman Andy Murray Jelang Australian Open
Novak Djokovic [kanan] dan Andy Murray [kiri] berpose sebelum melakoni Qatar Open musim 2017
Petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic mewaspadai ancaman yang bakal disuguhkan Andy Murray jelang Grand Slam pertama musim 2019, Australian Open.
Petenis berkebangsaan Inggris, Murray baru kembali dari cedera pinggul dan ia akan melakon Grand Slam keduanya sejak Wimbledon musim 2017 di Melbourne. Setelah menjalani operasi, peringkat Murray merosot hingga ke peringkat 256 dunia dan juara Wimbledon musim 2016, Murray menggunakan peringkat yang dilindungi untuk memasuki Australian Open dan Brisbane International.
Terlepas dari cedera yang dialami Murray, Djokovic masih mewaspadai ancaman Murray di Australian Open.
“Ia akan selalu menjadi nomor satu, karena ia pernah menghuni peringkat 1 dunia dan sudah memenangkan lebih dari satu gelar Grand Slam, jadi secara mental, ia tetap nomor satu dan seorang juara,” ungkap Djokovic kepada Bein Sports.
“Saya telah mengenalnya sejak kami berusia 11 atau 12 tahun, dan saya sangat menghormatinya atas permainan, dedikasi, dan pengabdiannya. Saya selalu melihatnya sebagai petenis terbaik dunia terlepas dari peringkatnya saat ini.”
Juara Wimbledon dan US Open musim 2018, Djokovic akan mengawali musim 2019 di Qatar Open, Doha. Kali ini ia akan turun di nomor tunggal dan nomor ganda bersama saudara laki-lakinya, Marko.
Di nomor tunggal, Djokovic akan membukanya dengan bertanding melawan Damir Dzumhur dan berpotensi untuk menghadapi petenis peringkat 8 dunia, Dominic Thiem di partai final.
Sementara Murray akan melakoni turnamen pertamanya sejak Shenzhen Open pada September lalu ketika ia menghadapi James Duckworth di Brisbane. Jika Murray lolos ke babak kedua, ia berpeluang menghadapi petenis unggulan keempat, Daniil Medvedev. Selain Murray, Rafael Nadal, Grigor Dimitrov, dan Kyle Edmund juga akan berpartisipasi di Brisbane.
Artikel Tag: Tenis, Novak Djokovic, Andy Murray