Kanal

Caroline Garcia Kritisi Format Dua Pekan Di Madrid

Penulis: Dian Megane
30 Apr 2024, 19:54 WIB

Caroline Garcia di Madrid musim 2024 [image: panoramic]

Berita Tenis: Caroline Garcia menyatakan bahwa langkah untuk memperpanjang turnamen WTA level 1000 menjadi dua pekan membuat dirinya frustasi usai tersingkir dari Madrid Open musim 2024.

Petenis berkebangsaan Perancis kalah dua set langsung di babak ketiga Madrid Open musim ini. Kekalahan tersebut menandai kali pertama ia gagal memetik kemenangan secara beruntun dalam sebuah turnamen sejak Indian Wells, di mana ia kalah di babak yang sama.

Berbicara kepada wartawan setelah kekalahan teranyarnya, juara WTA Finals musim 2022 melontarkan kritik terkait jadwal dua pekan di Madrid. Untuk kali kedua secara beruntun, turnamen tersebut diberikan status penyelenggaraan selama dua pekan, baik untuk nomor putri maupun putra. Turnamen di Indian Wells dan Miami pun telah menggelar dengan format seperti itu untuk waktu yang cukup lama.

Namun, petenis unggulan ke-21 di Madrid yakin bahwa ada kekurangan pada format tersebut. Sebagai petenis unggulan, ia mendapatkan bye di babak pertama dan baru memainkan laga pembuka pada hari Jum’at pekan lalu.

“Kami telah berada di sini selama satu pekan dan kami melakoni dua pertandingan. Semuanya bergerak dengan lambat, anda tidak melakukan banyak hal, anda menunggu. Format itu membuat anda sedikit frustasi. Beberapa orang mungkin setuju dengan hal itu, tetapi saya tidak bisa,” ungkap Garcia.

Para pendukung format tersebut berargumen bahwa hal tersebut memberi lebih banyak waktu kepada para petenis untuk mempersiapkan pertandingan.

Garcia bukan satu-satunnya petenis yang meningkatkan kekhawatiran tentang jadwal selama Madrid Open musim ini. Petenis lain yang menyuarakan kekhawatirannya adalah juara Wimbledon musim 2022, Elena Rybakina yang menyarankan untuk perubahan terhadap kalender turnamen semi meningkatkan kualitas pertandingan dan mengurangi ancaman petenis yang mengalami cedera.

Segera setelah Madrid Open, Italian Open akan digelar, lalu satu pekan setelah turnamen tersebut berakhir, maka French Open dimulai.

“Bagi kami, itu jadwal yang sangat menyulitkan, itu pasti. Tentu, orang-orang ingin menyaksikan pertandingan yang berkualitas. Tidak mudah untuk bermain ketika anda banyak bepergian dan anda melalui pekan demi pekan untuk melakoni turnamen,” tutur Rybakina.

“Saya pikir hal yang paling penting adalah memiliki konsistensi, sehingga petenis tidak akan cedera, itu hal terpenting. Jadi, saya akan mengatakan untuk membuatnya sedikit lebih mudah bagi kami terkait kondisi kesehatan para petenis.”

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Caroline Garcia, Elena Rybakina

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru