Novak Djokovic Targetkan Satu Dekade Lainnya Untuk Berkiprah Di Dunia Tenis

Berita Tenis: Novak Djokovic sudah tidak melakoni pertandingan tenis yang kompetitif sejak Wimbledon setelah dokter menyarankannya untuk mengakhiri musimnya. Djokovic telah berjuang keras melawan cedera sikunya dalam beberapa bulan terakhir yang semakin parah akibat bermain terlalu berlebihan.

Sejak secara resmi mengakhiri musim 2017, Djokovic belum mengangkat raketnya. Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama SportKlub, Djokovic mengakui bahwa rasa sakitnya masih menjadi masalah.

“Saya berusaha untuk kembali prima. Saya tidak bermain tenis, karena siku saya masih terasa sakit. saya banyak melatih kebugaran, saya berlatih setiap hari,” ungkap Djokovic.

“Saya merindukan kompetisi, tetapi tidak membuat saya tidak tahu apa yang musti saya kerjakan. Saya memiliki banyak hal indah yang terjadi pada kehidupan saya, dan hal yang paling indah adalah Jelena dan saya menjadi orang tua untuk kali kedua.”

Dengan menargetkan kembali di bulan Januari, Djokovic meningkatkan latihan kebugarannya. Awal pekan ini ia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya tengah melakukan latihan pagi di luar Belgrade, Serbia.

Enam bulan absen dari turnamen tentunya bukan waktu yang singkat, tetapi tidak dalam pikiran Djokovic. Ketika ia kembali, ia mengincar untuk meniru Roger Federer. Berkat absen selama enam bulan karena cedera di paruh kedua musim 2016, Federer tampil kembali dengan performa terbaiknya di musim ini, sesuatu yang Djokovic harap bisa mencapainya.

“Saya lega bahwa saya memiliki waktu enam bulan yang bisa saya gunakan untuk mengatur kembali kehidupan saya, meletakkan dasar bagi permainan saya, tubuh saya, dan kehidupan saya untuk entah berapa tahun ke depan,” tutur Djokovic.

Berapa lama Djokovic akan berkiprah di dunia tenis masih belum diketahui, tetapi Djokovic menggarisbawahi target dari ambisinya, yakni tetap bermain untuk sepuluh tahun lagi hingga usianya mencapai 40 tahun. Saat ini, petenis tertua di peringkat 100 dunia adalah petenis berusia 38 tahun, Ivo Karlovic.

Sejauh ini Djokovic telah mengantongi 68 gelar, termasuk 30 gelar Masters dan 12 gelar Grand Slam. Terlepas dari koleksinya yang mengesankan, Djokovic masih bersemangat untuk meningkatkan permainannya lebih jauh lagi dibantu oleh timnya dan telah dikonfirmasi bahwa Andre Agassi akan tetap melatih Djokovic di musim 2018.

Masih belum dikonfirmasi di turnamen mana Djokovic akan mengawali kampanyenya begitu kembali berkompetisi. Baru-baru ini telah diberitakan bahwa Djokovic akan memilih melewatkan turnamen di Doha untuk melakoni turnamen di Australia jelang digelarnya Grand Slam pertama di setiap musimnya.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Novak Djokovic, Roger Federer, andre agassi