Novak Djokovic Buka Suara Tentang Keputusan Untuk Berkompetisi di Jenewa

Berita Tenis: Novak Djokovic mengejutkan banyak pihak ketika ia mendaftar untuk melakoni Geneva Open musim 2024 satu pekan sebelum French Open.

Kini, petenis berkebangsaan Serbia menjelaskan mengapa ia memilih untuk melakukan hal tersebut.

Petenis peringkat 1 dunia satu kali dikenal mengatakan bahwa ia menikmati bermain pada pekan menuju Grand Slam. Ia menganggapnya sebagai kesempatan untuk menyempurnakan permainan tepat pada waktunya untuk turnamen sepenting itu.

Efek samping dari hal tersebut adalah kelelahan, yang sedikit berkurang dengan bermain dua hari sekali di Grand Slam. Persiapan petenis berkebangsaan Serbia menuju French Open musim ini kurang begitu baik karena ia belum melakoni pertandingan sebanyak yang ia harapkan.

Rencananya adalah melakukan hal tersebut di Roma, tetapi insiden botol mengakhiri harapannya lebih dini. Petenis peringkat 1 dunia tampaknya telah pulih dari hal tersebut setelah ia memilih untuk melakoni Geneva Open.

Keputusan tersebut tentu mengejutkan banyak pihak, termasuk mantan petenis, Andy Roddick, tetapi Roddick menjelaskan di podcast-nya meengapa ia pikir keputusan tersebut mungkin menjadi keputusan yang positif. Jelang turnamen ATP level 250 tersebut, petenis berkebangsaan Serbia pun buka-bukaan terhadap media mengapa ia memilih untuk bermain di Jenewa.

“Alasan mengapa saya memilih untuk datang dan bertanding adalah karena saya merasa di momen seperti ini, tidak ada tempat latihan yang lebih baik bagi saya daripada melakoni pertandingan. Saya merasa saya membutuhkan lebih banyak pertandingan, bahkan jika itu satu pertandingan, dua pertandingan, tiga, mudah-mudahan empat. Itu baik bagi saya, karena itu cara bagi saya untuk menemukan performa yang saya butuhkan untuk French Open,” jelas Djokovic.

Tidak ada latihan yang lebih baik daripada melakoni pertandingan resmi dan petenis berkebangsaan Serbia membutuhkan pertandingan. Memenangkan French Open tidak akan mudah dan semakin banyak pertandingan yang ia lakoni di clay-court, semakin besar kemungkinan ia melakukannya. Selain itu, pertandingan lima set terbaik merupakan tantangan yang berbeda dan itulah mengapa ia juga mempersiapkan diri untuk hal tersebut.

“Terkait kebugaran, saya mendedikasikan sedikit dari waktu saya dengan pelatih kebugaran saya yang baru demi membangun ketahanan, demi membangun kekuatan fisik, dan kemampuan yang saya butuhkan untuk melakoni laga lima set terbaik di Grand Slam yang paling menuntut secara fisik, yaitu clay-court,” tambah Djokovic.

Artikel Tag: Tenis, Geneva Open, Novak Djokovic