Lorenzo Tantang Maverick Vinales Rebut Tempat Acosta di Tim Utama KTM
Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales
Berita MotoGP: Jorge Lorenzo tak setengah-setengah dalam menilai potensi Maverick Vinales. Legenda MotoGP itu bahkan memasang target besar untuk Vinales di musim 2026 yakni merebut tempat di tim utama KTM, meski harus bersaing langsung dengan Pedro Acosta.
Musim 2025 menjadi periode yang tidak mudah bagi Maverick Vinales. Setelah sempat menunjukkan potensi bersama Tech3 KTM di paruh pertama musim, performanya merosot drastis usai jeda musim panas akibat cedera yang mengganggu konsistensi balapnya.
Pebalap Spanyol itu hanya mampu menyentuh garis finis dalam dua balapan di paruh kedua musim, dengan hasil terbaik finis ke-13. Situasi tersebut membuat masa depannya di pasar pebalap MotoGP 2027 kembali dipertanyakan, terlebih KTM tengah membangun proyek jangka panjang dengan Pedro Acosta sebagai poros utama.
Namun Jorge Lorenzo justru melihat peluang besar bagi Vinales. Tiga kali juara dunia MotoGP itu kini berperan sebagai mentor bagi Vinales dan secara terbuka menyatakan keyakinannya bahwa sang pebalap bisa menjadi tumpuan utama KTM di MotoGP 2026.
“Sekarang, tujuan saya adalah Maverick menjadi pebalap utama KTM tahun ini,” ujar Lorenzo kepada Motorsport.com. “Ini akan sulit karena Pedro Acosta sangat bagus dan sudah bekerja keras selama bertahun-tahun. Tapi dari segi kecepatan dan talenta, Maverick lebih unggul, dia punya sesuatu yang lebih.”
Keyakinan Lorenzo muncul setelah melihat langsung budaya kerja KTM. Ia mengaku terkesan dengan mentalitas menang yang dimiliki pabrikan Austria tersebut, sesuatu yang menurutnya sangat cocok dengan karakter Vinales jika berada dalam kondisi fisik dan mental terbaik.
Musim 2026 akan menjadi krusial bagi Vinales. Selain harus membuktikan diri usai cedera, ia juga wajib tampil meyakinkan untuk mengamankan masa depannya jelang perubahan regulasi MotoGP 2027. Mengungguli Acosta, yang masih berusia 21 tahun dan dikenal punya kecepatan yang luar biasa, tentu bukan tugas mudah.
Di sisi lain, pengalaman panjang Vinales di kelas premier bisa menjadi keunggulan tersendiri. Jika mampu konsisten dan tampil kompetitif, bukan tidak mungkin ia kembali dilirik untuk kursi tim pabrikan, baik di KTM maupun tim lain yang tengah memetakan kekuatan jelang era baru MotoGP.
Dengan tekanan besar, target ambisius dari Jorge Lorenzo, serta persaingan internal yang ketat, musim 2026 bisa menjadi titik penentuan dalam karier Maverick Vinales.
Artikel Tag: Maverick Vinales, MotoGP 2027, ktm, Pedro Acosta, Jorge Lorenzo