Eks Kepala Kru Siap Menyambut Marc Marquez Andai Kembali ke Honda

Berita MotoGP: Meski tengah berada di puncak performa bersama Ducati, spekulasi soal kemungkinan kembalinya Marc Marquez ke Honda pada 2027 mulai mencuat, seiring kontraknya yang akan segera berakhir. Mantan kepala krunya di Honda, Santi Hernandez mengaku siap menyambut andai ia benar kembali ke Honda.

Marc Marquez hampir tak terpisahkan dari rumor kepindahan menjelang berakhirnya kontraknya bersama Ducati. Meski banyak pihak memprediksi sang juara dunia akan memperpanjang masa baktinya di Borgo Panigale, harapan akan reuni emosional dengan Honda masih hidup di kalangan penggemar.

Marquez sendiri secara terbuka menyebut tak ada tim yang bisa menjamin memiliki motor terbaik di era regulasi baru. Namun ia juga berulang kali menegaskan keyakinannya bahwa Honda akan kembali ke papan atas.

Perkembangan pabrikan Jepang itu memang mulai terlihat. Honda naik ke Rank C dalam sistem konsesi, meraih kemenangan perdana pasca Marquez lewat Johann Zarco di Le Mans, serta mengoleksi empat podium sepanjang musim.

Menanggapi spekulasi tersebut, Santi Hernandez, mantan crew chief Marc Marquez selama era keemasan di Honda, memilih bersikap hati-hati. Dalam wawancara dengan Marca, Hernandez menilai terlalu dini untuk berspekulasi soal masa depan Marquez.

“Saya tidak tahu. Saat ini saya tidak memikirkan hal itu. Dia berada di tim yang membuatnya nyaman dan hasilnya datang,” ujar Hernandez.

Ia menilai tidak tepat mengaitkan potensi comeback Marquez dengan kebangkitan Honda yang mulai terlihat.

“Akan salah jika berspekulasi apakah dia akan kembali atau tidak. Sekarang dia berada di level yang berbeda, dengan tim yang berbeda, dan semuanya berjalan baik untuknya,” lanjutnya.

Meski begitu, Hernandez tak menutup kemungkinan secara emosional. Ia menegaskan bahwa Marquez akan selalu diterima jika suatu hari ingin kembali.

“Jika dia kembali, tentu dia akan disambut, dan itu akan sangat menarik. Tapi itu bukan keputusan saya. Dia harus fokus pada apa yang dia miliki sekarang, dan saat ini keadaannya tidak buruk sama sekali.”

Secara realistis, Marquez nyaris tak memiliki alasan kuat untuk meninggalkan Ducati. Ia memenangi 11 dari 18 grand prix sebelum musimnya terhenti akibat cedera, serta membawa Ducati tetap dominan sejak terakhir kali dikalahkan Yamaha pada 2021.

Namun, dengan Joan Mir dan Luca Marini sama-sama habis kontrak pada akhir 2026, Honda jelas memiliki ruang jika peluang itu benar-benar datang.

Legenda MotoGP Marco Melandri bahkan berpendapat satu-satunya faktor yang bisa menggoda Marquez kembali ke Honda hanyalah uang. Meski demikian, rekam jejak Marquez yang rela mengorbankan gaji besar demi motor kompetitif membuat skenario itu tetap diragukan.

Untuk saat ini, masa depan Marquez masih berwarna merah Ducati. Namun di MotoGP, pintu lama jarang benar-benar tertutup rapat.

Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2027, Honda, Ducati