Dari Supersub Jadi Ancaman, Pol Espargaro Wajib Balik ke Grid MotoGP

Berita MotoGP: Pol Espargaro kembali mencuri perhatian di MotoGP 2025. Meski hanya berstatus supersub Tech3, performanya yang stabil dan kompetitif membuat Pedro Acosta yakin sang senior sudah selayaknya kembali turun penuh sebagai rider reguler di MotoGP.

Pedro Acosta tak ragu melayangkan pujian setinggi langit kepada Pol Espargaro setelah penampilan gemilangnya sepanjang musim MotoGP 2025. Espargaro yang kini menjadi test rider KTM, turun menggantikan Maverick Vinales dalam lima seri dan tampil jauh di atas ekspektasi.

Pebalap berusia 34 tahun itu mencatat empat finis top-10 dari lima penampilan. Ia bahkan berhasil lolos langsung ke Q2 di Phillip Island, Sepang, dan Portimao, bukti bahwa kecepatannya belum hilang sejak pensiun pada akhir 2023.

Dalam beberapa kesempatan, Espargaro bahkan tampil lebih meyakinkan dibanding rider KTM reguler. Hal itu membuat Acosta menilai sang senior layak diberi kesempatan penuh kembali.

“Menurut saya, ada orang yang harus mempertimbangkan Pol jadi rider permanen lagi,” ujar Acosta di Portimao. “Dia hampir selalu masuk Q2, dan kalau dia tidak terlalu panas kepala dan crash di Malaysia, dia mungkin selalu finis top-10.”

Pedro Acosta menilai Espargaro tampil tanpa beban dan justru memberikan banyak manfaat bagi pengembangan motor.

“Dia datang ke sini tanpa tekanan, enjoy, dan sangat membantu saya. Gayanya mirip dengan saya, agresif dengan ban depan. Punya sosok berpengalaman seperti dia itu penting.”

Cedera horor di Portimao 2023 menjadi awal kemundurannya dari grid MotoGP. Ia mengalami cedera rahang, punggung, hingga paru-paru, dan baru kembali balapan di putaran kesembilan musim itu. Hasil yang kurang memuaskan membuat KTM melepasnya untuk memberi tempat pada Acosta.

Namun menurut sang adik, Aleix Espargaro, Pol justru semakin termotivasi.

“Luar biasa apa yang dia lakukan,” ujar Aleix. “Saya pensiun karena sudah tidak punya api itu. Tapi Pol berbeda. Dia masih lapar balapan dan ingin membuktikan bahwa setelah crash brutal itu, dia tetap cepat.”

Aleix bahkan mengaku terharu saat Pol Espargaro kembali menembus Q2 di Portimao tahun ini. “Saya hampir menangis. Itu hari yang sangat emosional.”

Aleix juga mengungkap bahwa Pol sebenarnya mendapat tawaran turun di WSBK 2026. Namun setelah mempertimbangkan banyak hal, ia memilih bertahan sebagai test rider KTM.

“Dia sempat bimbang, tapi KTM menunjukkan bahwa mereka sangat membutuhkannya,” kata Aleix. “Menurut saya, jadi test rider pabrikan besar di tahap karier ini lebih baik daripada pergi ke Superbike. Dan performanya sebagai supersub membuat posisinya makin kuat di dalam KTM.”

Artikel Tag: Pol Espargaro, ktm, MotoGP 2025, Pedro Acosta