Kanal

Mesin Mobil Ferrari Lebih Bertenaga

Penulis: Jonathan Febrian
23 Mar 2018, 05:00 WIB

Ferrari

Berita Formula 1 : Jelang GP Formula 1 2018 di Australia, Ferrari mengklaim mesin mobil Formula 1 milik tim yang berbasis di Maranello, Italia tersebut mengalami peningkatan tenaga sebesar 10 tenaga kuda, walaupun musim ini mobil Formula 1 lebih dituntut keandalan nya dibanding kecepatan nya.

Memasuki musim balapan Grand Prix Formula 1 2018 ini, setiap pebalap mendapatkan pembatasan penggunaan mesin sebanyak tiga kali saja selama 21 seri balapan musim ini. Para tim pabrikan tentunya harus memutar otak dan bekerja keras untuk menciptakan mesin yang bisa bertahan kurang lebih selama tujuh seri balapan.

Pada musim ini, Ferrari menggunakan mesin yang memiliki tenaga hampir menyerupai mesin musim lalu. Namun menurut sebuah sumber terpercaya, Ferrari berhasil meningkatkan tenaga mesin 062EVO yang akan digunakan di GP Australia nantinya.

Direktur teknis Ferrari, Corrado Lotti, menyebutkan Ferrari berupaya untuk meningkatkan performa mobilnya terutama saat melahap tikungan berkecepatan rendah dan sedang. Hal tersebut diyakini akan memberikan mereka keuntungan catatan waktu lap yang lebih baik.

Ferrari melkukan beberapa perubahan, seperti contohnya perangkat turbocharger yang kini diklaim lebih ringan. Dengan demikikan tenaga yang dihasilkan akan lebih besar dan lebih responsif dan konstan. Disamping itu Ferrari juga melakukan efisiensi untuk mengisi daya MGU-H mobilnya.

Dengan adanya peraturan pembatasan jumlah mesin dalam satu musim, Ferrari ingin memastikan kedua mesin cadangan dapat bekerja dengan baik sesuai harapan Ferrari. Hal tersebut sangatlah penting, karena Ferrari tidak ingin kalah saing lagi dengan Mercedes.

Dengan serangkaian perubahan pada sektor mesin, mobil Ferrari musim ini dikalim lebih berat. Dalam menghadapi GP Australia, hal ini bisa menjadi kelemahan Ferrari, dengan pedal gas yang lebih sering diinjak, maka konsumsi bahan bakar akan semakin banyak.

Artikel Tag: Ferrari, GP Australia, Formula 1 2018

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru