Meningkatnya Musim Clay-court, Nick Kyrios Akui Kedewasaannya

Berita Tenis: Petenis muda Australia, Nick Kyrgios yang pernah mencicipi babak delapan besar Grand Slam, mengakui kedewasaannya akhir-akhir ini dalam permainannya, dengan harapan ia bisa melalui musim clay-court kali ini tanpa cedera.

Setelah kekalahannya di perempatfinal Houston pekan ini dari petenis veteran Kroasia, Ivo Karlovic, Kyrgios yang mengakui bahwa ia telah menjadi dewasa sejak debutnya di turnamen ATP, mengungkapkan, “Saya merasa saya telah menjadi dewasa sejak tahun pertama saya berkecimpung di turnamen ATP. Jadi, saya pikir, dibandingkan rata-rata mereka yang berusia 22 tahun, saya cukup dewasa. Olahraga ini dan turnamen telah banyak mengajari saya.”

Kyrgios mencoba untuk bermain secara penuh di musim clay-court dengan turun di Estoril sebelum melakoni turnamen Masters 1000 di Madrid dan Roma sebelum menuju Roland Garros (French Open). Akan tetapi, ia tidak memiliki ekspektasi tinggi di musim clay-court kali ini.

“Clay-court mungkin bukan lapangan favorit saya, untuk sejumlah alasan. Sepatu saya menjadi kotor, baju saya menjadi kotor,” lanjut Kyrgios.

Petenis peringkat 24 dunia, Kyrgios juga menyebutkan alasan yang membuatnya berpartisipasi di Houston musim ini dan bagaimana turnamen di Houston memberinya pengalaman berharga.

“Jack Sock bermain di sini (Houston) setiap tahunnya, John Isner, Sam Querrey, semua petenis AS mengatakan bahwa ini adalah turnamen yang mengagumkan. Jadi, saya memutuskan untuk mencobanya, dan pengalaman yang saya dapat sejauh ini luar biasa. Mereka mengatakan kepada saya bahwa lapangannya luar biasa. Lapangannya sangat nyaman, sangat mengakomodasi,” jelas Kyrgios yang musim ini telah mengantongi gelar di Brisbane (mengalahkan Ryan Harrison).

Setelah Houston, Kyrgios akan turun di Estoril Open yang akan dimulai dua pekan yang akan datang.

Artikel Tag: Tenis, Houston Open, Estoril Open, Nick kyrgios, Ivo Karlovic, Jack Sock, John Isner, Sam querrey