Max Verstappen Mempertanyakan Kebijaksanaan Gelar F1 di China

Berita F1: Max Verstappen mempertanyakan kebijaksanaan keputusan untuk mengadakan kembali balapan sprint di F1 GP China sebagai akhir pekan.

F1 kembali digelar di Sirkuit Internasional Shanghai untuk pertama kalinya sejak 2019, setelah pandemi COVID-19 menyebabkan Grand Prix China dibatalkan selama empat tahun berturut-turut.

China telah terpilih sebagai yang pertama dari enam event sprint tahun ini, sebuah keputusan yang dipertanyakan oleh juara dunia Verstappen - seorang kritikus terbuka terhadap format sprint -.

“Ya, sangat cerdas untuk melakukan itu,” jawab Max Verstappen dengan sinis ketika ditanya pendapatnya tentang perpindahan tersebut.

“Saya pikir itu tidak bagus untuk melakukan hal itu karena ketika Anda telah meninggalkan trek untuk waktu yang cukup lama, saya pikir Anda tidak pernah tahu apa yang akan Anda alami, jadi akan lebih baik jika balapan di akhir pekan normal di sana."

“Di sisi lain, hal ini mungkin akan lebih meningkatkan segalanya, dan mungkin itulah yang ingin mereka lihat. Tapi murni dari sudut pandang berkendara dan performa dalam olahraga ini, saya pikir itu bukanlah hal yang paling cerdas untuk dilakukan."

"Kita lihat saja apa yang akan kita dapatkan di sana. Saya selalu senang berkendara di sana, jadi mudah-mudahan kami bisa mulai bekerja sebaik yang kami bisa, dan mudah-mudahan kami tidak perlu melakukan terlalu banyak penyempurnaan pada mobil.”

Sergio Perez sependapat dengan rekan setimnya di Red Bull, dengan mengatakan: "Saya hanya berharap tidak ada masalah dengan trek, lubang pembuangan, atau masalah seperti itu."

Artikel Tag: F1 GP China, Max Verstappen, f1