Max Verstappen Akui GP Monako Adalah Race Yang Sulit Dimenangi

Berita F1 : Pebalap Red Bull Racing yaitu Max Verstappen mengakui bahwa kemenangannya di F1 GP Monako diraih dengan susah payah. Butuh usaha keras untuk bisa menjadi raja pada salah satu sirkuit paling sulit sepanjang sejarah, Monte Carlo.

Dalam balapan yang berlangsung selama 78 putaran itu, Max Verstappen yang start dari posisi terdepan sejatinya sudah melesat dengan mulus sejak awal. Kendati tidak dapat tekanan besar, tetapi Verstappen harus ekstra hati-hati dalam mengendarai mobilnya agar tidak melintir. Sirkuit Monte Carlo sendiri memiliki karakteristik yang sempit, lambat, dan rawan kecelakaan. Belum lagi, hujan sempat turun mengguyur trek pada beberapa putaran terakhir sebelum bendera finish dikibarkan.

Menanggapi kemenangan yang diraihnya itu, Verstappen menjelaskan bahwa balapan berlangsung dengan rumit. Ia memang cenderung memimpin balapan dengan dominan, tetapi semuanya harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak kecolongan.

"Itu merupakan balapan yang cukup sulit. Saya harus tetap berada di trek saat hujan turun dan mobil menjadi sangat sulit untuk dikendarai. Hujan turun dan saya sempat tidak mengerti apa yang terjadi (karena perubahan cuaca drastis)," ucap Verstappen saat diwawancara oleh media setempat.

"Saat itu kondisi lintasan sangatlah licin. Ketika saya berada jauh memimpin balapan, rasanya dengan kondisi trek yang seperti itu, saya tidak ingin mendorong mobil lebih cepat. Namun, saya juga tidak mau kehilangan waktu. Itu adalah skenario yang sulit. Saya beberapa kali menabrak dinding, benar-benar menantang, dan itu adalah tantangan sesungguhnya di Monako," imbuhnya.

Artikel Tag: Max Verstappen, f1