Maverick Vinales Tak Sabar Geber Aprilia di Le Mans

Berita MotoGP: Maverick Vinales dan Aprilia berusaha membuktikan bahwa akhir pekan MotoGP Jerez yang mengecewakan hanyalah sebuah kesalahan. Pebalap Spanyol itu menuju ke Le Mans dengan keyakinan bahwa itu akan menjadi salah satu trek di mana kami akan menjadi yang terkuat.

Setelah tiga kemenangan dalam empat balapan sebelum Jerez, termasuk double COTA yang sempurna, Vinales dan rekan setimnya Aleix Espargaro tertinggal di urutan ke-11 dan ke-12 di grid melalui kualifikasi basah.

Vinales sempat naik podium di Sprint sebelum bergabung dengan daftar panjang pembalap yang terjatuh di jalan lembab, kemudian berjuang ke posisi kesembilan di Grand Prix.

Namun pada tes hari Senin, ditemukan kesalahan pada sepeda hari Minggunya, yang ia gunakan setelah Sprint terjatuh, dan ia finis di posisi kedua. Pebalap #12 ini menganggap Le Mans sebagai salah satu trek favoritnya, setelah meraih kemenangan Grand Prix pertamanya di venue tersebut sebagai pembalap 125cc pada tahun 2011. Diikuti dengan kemenangan Moto3 pada tahun 2013 dan kemenangan MotoGP (untuk Yamaha) pada tahun 2017.

“Le Mans adalah trek di mana saya selalu merasa kompetitif,” kata Maverick Vinales, yang harapannya di GP Prancis 2023 berakhir dengan perselisihan awal dengan Francesco Bagnaia.

“Saya merasa tahun ini akan menjadi tahun yang istimewa karena level yang telah kami capai dan perasaan saya di RS-GP24." “Saya pikir Le Mans akan menjadi salah satu trek di mana kami akan menjadi yang terkuat. Saya tiba dengan fokus dan termotivasi. Suasana di Prancis luar biasa, begitu pula sirkuitnya. Saya tidak sabar untuk melihat para penggemar Aprilia di tribun!”

Artikel Tag: MotoGP Prancis, Maverick Vinales, Le Mans