Markasnya Jadi Kebun Sayur, Manajemen PSM Makassar Justru Tidak Tahu

Berita Liga 1 Indonesia: Berubah fungsinya Stadion Andi Mattalatta yang merupakan markas PSM Makassar menjadi kebun sayur selama tidak adanya pertandingan karena kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 yang diberhentikan untuk sementara waktu ternyata tidak diketahui oleh manajemen tim berjuluk Juku Eja itu.

Sekretaris PSM Makassar, Muhammad Ikhlas menyebut, pihaknya tidak mengetahui terkait beralih fungsinya stadion berkapasitas 15 ribu penonton tersebut menjadi kebun sayur. Pasalnya, kali terakhir PSM Makassar menggunakan stadion tersebut adalah pada 15 Maret silam, yaitu ketika Wiljan Pluim dan kawan-kawan ditahan imbang Barito Putera dengan skor 1-1 pada pekan ketiga Liga 1 2020.

"Yang saya tahu kan sudah ada penyerahan resmi dari YOSS (Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan) kepada pengprov. Kan PSM di sini hanya sebagai penyewa. Malah kan kabarnya mau dibentuk UPT dan katanya mau melibatkan PSM, entah itu sebagai konsultan atau apa. Nah, kami masih menunggu itu," katanya seperti dilansir laman Jawa Pos.

Ikhlas menyatakan, kendati stadion telah diserahkan sepenuhnya kepada Pemprov Sulaweis Selatan, PSM Makassar juga memiliki investasi di sana.

"Ya, kami ada inves di sana. Lampu, misalnya. Kami yang pasang sesuai dengan standar liga. Bahkan, kami punya barangnya dan masih bisa digunakan," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Rehabilitasi Stadion Andi Mattalatta Muhlis Mallajareng juga mengaku tidak mengetahui terkait kondisi terkini stadion tersebut.

"Karena saya hanya diberi tanggung jawab untuk bagian renovasi. Tetapi, setahu saya PSM masih ada kontrak satu tahun untuk menggunakan Stadion Andi Mattalatta. Mungkin karena pandemi ini sehingga PSM tidak ada aktivitas. Akhirnya stadion tidak terpakai," jelasnya.

Artikel Tag: Liga 1, psm makassar, bojan hodak