Kanal

Li Shifeng, Talenta Muda China Penerus Chen Long dan Lin Dan

Penulis: Yusuf Efendi
16 Okt 2021, 15:00 WIB

Li Shifeng/[Foto:AFP]

Berita Badminton : Li Shifeng dari China tampil luar biasa di kejuaraan Piala Thomas tahun ini. Pemain berusia 21 tahun itu berjuang untuk meraih kemenangan 21-13, 17-21, 21-7 atas Kunlavut Vitidsarn yang sedang dalam performa terbaiknya untuk memberikan poin kemenangan saat China mengalahkan Thailand dalam pertandingan perempat final di Ceres Arena, Aarhus kemarin.

Pemain peringkat 10 dunia, Shi Yuqi mulai menunjukan tajinya dengan mengalahkan Kantaphon Wangcharoen 21-14 dan 21-17 sementara pasangan scratch He Jiting/Zhou Haodong juga tidak menemui banyak kesulitan untuk mengalahkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren 21-10 dan 21-18 .

Petenis peringkat 67 dunia, Li Shifeng menggantikan pemain peringkat 27 dunia, Lu Guangzu, yang telah berjuang untuk mengalahkan Sameer Verma dalam pertandingan melawan India dalam laga terakhir grup pada hari Kamis.

Dan Li Shifeng tidak mengecewakan karena dia tetap solid selama satu jam pertandingan untuk menumbangkan Kunlavut pertama kalinya.

Pemain peringkat delapan di tim nasional China itu kalah dari Kunvalut dalam lima pertemuan terakhirnya.

Bahkan, dia belum meraih satu pertandingan pun dari Kunlavut yakni di Asia Junior 2017,  Belanda Junior 2018, Jerman Junior 2018, Iran Internasional Challenge 2019, dan Korea Masters 2019.

Li Shifeng, bagaimanapun, menunjukkan kepada dunia bahwa dia telah membuat peningkatan yang luar biasa selama dua tahun terakhir. Dia tidak kehilangan satu pertandingan pun di Piala Thomas, setelah memenangkan tiga pertandingan di grup.

Direktur kepelatihan nasional Wong Choong Hann mengakui bahwa Shifeng adalah pemain yang harus diwaspadai.

“Dia tenang dan pintar secara taktik. Seseorang harus mengawasinya," kata Choong Hann.

Karena peringkatnya yang rendah, Shifeng tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di turnamen tingkat tinggi Federasi Badminton Dunia (BWF) dan pembatalan banyak turnamen karena pandemi Covid-19 telah memaksa China untuk merahasiakannya.

Dengan penampilannya yang bagus di kejuaraan Piala Thomas, China mampu untuk tersenyum karena mereka telah mencari talenta muda untuk menggantikan superstar Lin Dan dan Chen Long.

Para pemain yang mengungguli Shifeng di peringkat dunia adalah No. 6 dunia, Chen Long, Shi Yuqi (8), Lin Dan (21), Guangzu (27), Huang Yuxiang (29), Zhao Junpeng (40), dan Sun Feixiang (49). 

China akan menghadapi Jepang di semifinal hari ini dan mereka dapat mengandalkan Shifeng untuk melakukannya lagi.

Dia mungkin akan menghadapi Kanta Tsuneyama sebagai tunggal kedua atau Kenta Nishimoto di tunggal ketiga.

Artikel Tag: Li Shifeng, China, Piala Thomas 2020

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru