Lewis Hamilton Bisa Meninggalkan Formula 1 jika Terus Terpuruk

Berita F1: Lewis Hamilton bisa meninggalkan Formula 1 jika ia terus terpuruk di Ferrari pada awal siklus regulasi berikutnya pada tahun 2026, menurut Juan Pablo Montoya.

Kepindahan Hamilton ke Ferrari yang menjadi sorotan sejauh ini tidak memenuhi harapan, karena pembalap Inggris itu tidak dapat secara teratur menantang rekan setimnya Charles Leclerc.

Meskipun Leclerc telah mencatat tiga podium grand prix tahun ini, Hamilton belum pernah finis lebih tinggi dari posisi keempat dalam balapan hari Minggu, meskipun ia meraih kemenangan sensasional dalam sprint GP Cina pada awal Maret. Dalam hal poin yang dicetak, Leclerc telah mengungguli Hamilton dengan skor 104-79 setelah 10 putaran pembukaan musim.

Mantan bintang Williams dan McLaren Montoya yakin Hamilton bekerja keras dengan para insinyur Ferrari untuk membalikkan keadaan, dengan SF-25 yang sama sekali berbeda dengan mobil F1 Mercedes yang dikendarainya selama 12 tahun berturut-turut.

Namun, jika Hamilton tidak membuat kemajuan signifikan pada tahun 2026, saat F1 akan memperkenalkan perubahan besar pada aturan sasis dan mesin, Montoya yakin pembalap Inggris itu mungkin cenderung mengakhirinya.

"Saya pikir Lewis Hamilton lebih berhasrat saat ini daripada sebelumnya untuk membuktikan bahwa semua orang salah," katanya kepada Casino Hawks. "Namun, jika tahun 2026 berjalan buruk, ia mungkin akan mulai berkata, 'Saya tidak mau repot-repot'."

"Tetapi dia mendesak mereka sekarang. Apakah mereka senang dengan desakan dia, saya tidak yakin! Saya pikir dia perlu menginterogasi mereka dan membuat mereka tidak nyaman, para teknisi, suka atau tidak.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, f1, Ferrari