Nyaris Juara Dunia Lagi, Max Verstappen Dianggap Jadi Ikon F1 2025

Berita F1: Jacques Villeneuve menegaskan tidak ada keraguan bahwa Max Verstappen merupakan figur paling bersinar di Formula 1 musim 2025. Penilaian tersebut muncul meski pebalap Red Bull Racing itu harus mengubur mimpi meraih gelar juara dunia kelima secara beruntun setelah kalah tipis dari Lando Norris.

Persaingan gelar juara musim ini berlangsung hingga seri terakhir, dengan Norris keluar sebagai pemenang hanya dengan selisih dua poin. Namun, banyak pengamat menilai duel tersebut seharusnya tidak sedekat itu, mengingat performa McLaren yang dominan sepanjang musim, terutama melalui duet Norris dan Oscar Piastri. Piastri sendiri mengakhiri kejuaraan dengan tertinggal 13 poin dari rekan setimnya.

Villeneuve menyoroti fakta bahwa Verstappen mampu bertahan dalam perebutan gelar meski Red Bull RB21 kerap kalah kompetitif dibandingkan McLaren MCL39. Menurutnya, Verstappen berhasil menempatkan diri dalam situasi yang seharusnya sulit dicapai jika hanya mengandalkan performa mobil semata.

“Tidak diragukan lagi, Verstappen adalah bintang musim ini,” ujar Villeneuve dalam wawancara. Ia menilai Verstappen tampil konsisten sepanjang tahun dan hampir tidak melakukan kesalahan besar. “Satu-satunya momen ia kehilangan poin penting terjadi di Barcelona, itu pun tidak terlalu banyak,” katanya.

Mantan juara dunia F1 1997 tersebut menekankan bahwa Verstappen selalu berada di posisi kompetitif dan mampu memaksimalkan potensi mobilnya. Menurut Villeneuve, kemampuan itu membuat Verstappen tetap berada dalam perburuan gelar, meski secara teknis Red Bull tidak memiliki paket sekuat McLaren. Pandangan umum bahkan menyebut Verstappen hampir pasti akan meraih gelar jika mengendarai mobil McLaren musim ini.

Kegagalan mempertahankan gelar justru dinilai meningkatkan reputasi Verstappen. Setelah menjuarai empat gelar dunia, termasuk tiga di antaranya dengan dominasi penuh, pebalap asal Belanda itu dianggap tetap lapar dan kompetitif. “Ia tidak terlena oleh kesuksesan sebelumnya. Itu menunjukkan bahwa dia benar-benar pebalap kelas atas,” tutur Villeneuve saat menilai daya tahan mental Verstappen.

Villeneuve juga membedakan antara sekadar juara dunia dan pebalap hebat. Menurutnya, Max Verstappen kini telah masuk kategori elite yang hanya dihuni nama-nama besar sepanjang sejarah Formula 1. “Dia berada di liga yang berbeda, sejajar dengan para juara terbesar. Tidak semua juara bisa disebut sebagai juara hebat,” ucapnya.

Dengan performa tersebut, Verstappen dinilai tetap menjadi tolok ukur utama di Formula 1, meski musim 2025 berakhir tanpa gelar juara dunia.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2025, F1 2026, lando norris