Lando Norris Jadi Sorotan Usai Tabrak Piastri di GP Kanada

Berita F1: Drama internal McLaren mencuat di Grand Prix F1 Kanada 2025 saat Lando Norris secara tidak sengaja menabrak rekan setimnya, Oscar Piastri, dalam perebutan posisi keempat di fase akhir balapan.

Insiden tersebut menyebabkan kerusakan parah pada mobil Norris dan membuatnya tersingkir dari balapan. Melalui radio tim, pebalap Inggris itu langsung meminta maaf dan menyebut aksinya sebagai tindakan “bodoh”.

Mantan juara dunia F1 2016, Nico Rosberg, menilai kesalahan Norris sebagai hal yang aneh dan tidak biasa.

“Lando melakukan manuver pertama yang sangat bagus di tikungan hairpin, namun kesalahan setelah itu sangat janggal,” ujar Rosberg kepada Sky Sports F1. “Ia benar-benar berkomitmen penuh untuk menyalip, padahal tak ada ruang sama sekali. Itu membuatnya terlihat canggung dan terlalu memaksakan.”

Meski demikian, Rosberg meyakini hubungan internal McLaren tidak akan terganggu secara serius. Ia menilai Piastri tidak bersalah dalam kejadian tersebut dan percaya tim bisa menyelesaikan masalah ini secara internal.

“Piastri sama sekali tidak melakukan kesalahan. Ini hanya soal Lando dan Andrea Stella (Team Principal McLaren) duduk bersama, membahasnya, dan memahami kenapa itu terjadi,” tambah Rosberg. “Tidak perlu mencari kambing hitam.”

Namun, Rosberg menyuarakan kekhawatiran lebih dalam mengenai kondisi psikologis Norris. Ia menyoroti risiko “spiral negatif” yang mungkin dialami sang pebalap jika terus terbebani oleh kesalahan-kesalahan sebelumnya.

“Masalah utamanya bukan hanya pada kesalahan itu sendiri, tapi dampak mental jangka panjangnya,” jelas Rosberg. “Saya pernah mengalaminya sendiri—saat Anda mulai percaya bahwa Anda tidak cukup baik, bahwa Anda terus melakukan kesalahan. Itu bisa menghantui dan membentuk reputasi negatif, terutama ketika Anda menabrak rekan setim Anda sendiri di depan jutaan penonton.”

Rosberg menyarankan agar Lando Norris segera bangkit dari tekanan tersebut, terutama karena pebalap muda itu tengah berada dalam sorotan tinggi sebagai salah satu kandidat juara masa depan.

Dengan McLaren saat ini tampil kompetitif di papan atas, menjaga keharmonisan internal dan stabilitas mental pebalap menjadi kunci untuk menjaga peluang mereka tetap terbuka di kejuaraan musim ini.

Artikel Tag: McLaren, lando norris, Oscar Piastri, F1 2025, GP Kanada