Isack Hadjar Ungkap Target Besar Usai Resmi Dipromosikan ke Red Bull

Berita F1: Isack Hadjar menyebut bahwa ia harus cepat berbaur dengan tim Red Bull agar dapat memulai musim 2026 dalam performa terbaik. Pengumuman promosi Hadjar ke tim utama dilakukan pekan ini, menyusul musim debutnya yang impresif dan konsisten. Hadjar diproyeksikan mendampingi Max Verstappen ketika Formula 1 memasuki era regulasi baru mulai 2026, sebuah fase yang akan membutuhkan pendekatan teknis dan adaptasi menyeluruh dari setiap tim.

Pebalap berusia 21 tahun itu berhasil mencuri perhatian sepanjang musim ini, terutama ketika meraih podium perdananya di Grand Prix Belanda. Pencapaian tersebut dinilai menjadi salah satu faktor yang memperkuat kepercayaan Red Bull untuk memberikan posisi strategis kepadanya. Di sisi lain, performa Yuki Tsunoda yang kurang stabil membuat tim memutuskan untuk melakukan penyegaran komposisi pebalap.

Hadjar mengakui bahwa proses adaptasi sejak awal tahun depan akan sangat menentukan. “Saya tidak memasang ekspektasi apa pun karena semuanya dimulai dari nol,” ujarnya ketika berbicara kepada media. Ia menambahkan, “Saya sangat menantikan Januari dan Februari, bekerja langsung dengan tim, mengenal semua orang, dan memahami arah pengembangan mobil. Itu akan sangat penting agar saya bisa lebih siap.”

Regulasi baru F1 pada 2026 menuntut konsep mobil yang berbeda, mulai dari paket aerodinamika, efisiensi energi, hingga penggunaan mesin hybrid generasi terbaru. Keputusan Red Bull mempromosikan pebalap muda dianggap sebagai strategi jangka panjang, terutama karena tim ingin memastikan keberlanjutan performa setelah dominasi mesin era sebelumnya.

Isack Hadjar juga menceritakan bagaimana dirinya menerima kabar resmi promosi tersebut. Berbeda dengan yang dibayangkan banyak orang, ia mengatakan tidak ada momen dramatis atau pengumuman khusus. “Tidak ada panggilan telepon keren yang menyatakan bahwa saya sudah menjadi pebalap Red Bull,” ujarnya sambil tersenyum. “Itu hanyalah percakapan dengan Helmut Marko yang membuat saya paham bahwa saya akan membela Red Bull dan harus memberikan hasil. Sesederhana itu.”

Ia menilai keputusan ini sebagai tonggak terbesar dalam perjalanan kariernya. “Ini adalah momen penting setelah kerja keras bertahun-tahun, tetapi juga awal dari perjalanan baru. Saya sangat bersemangat memasuki era baru Formula 1 dengan tim yang punya sejarah besar.”

Dengan persiapan regulasi baru dan tugas berat mendampingi juara dunia tiga kali Max Verstappen, perjalanan Hadjar di Red Bull akan menjadi salah satu cerita paling menarik menjelang musim 2026.

Artikel Tag: Isack Hadjar, Red Bull, F1 2026, Racing Bulls