Ferrari Krisis, Charles Leclerc Berharap Keajaiban di GP Abu Dhabi
Charles Leclerc
Berita F1: Charles Leclerc berharap bisa mengakhiri musim dengan catatan positif melalui hasil podium di Grand Prix Abu Dhabi. Dua balapan terakhir menjadi mimpi buruk bagi Ferrari, terutama setelah penampilan yang jauh dari kompetitif di Qatar yang membuat moral tim turun drastis menjelang libur akhir tahun.
Di Qatar, Leclerc dan rekan setimnya, Lewis Hamilton, kesulitan menghadapi SF-25 yang tidak stabil di tikungan cepat dan minim traksi. Hamilton tersingkir di Q1 pada dua sesi kualifikasi dan gagal meraih poin, sementara Leclerc hanya mampu finis di posisi kedelapan. Mobil Ferrari terlihat tertinggal dalam hal grip serta performa keseluruhan, sebuah masalah yang sudah membayangi tim sepanjang musim.
Kondisi ini diperburuk oleh insiden spin berkecepatan tinggi di Q3 yang menegaskan betapa sulitnya pebalap asal Monako tersebut mengekstrak potensi mobil. Ferrari dipastikan menyelesaikan musim di posisi keempat klasemen konstruktor tanpa satu pun kemenangan, menjadikannya salah satu musim paling berat bagi tim dalam era modern Formula 1.
Leclerc mengaku tidak realistis untuk memikirkan kemenangan di Yas Marina, namun ia masih menilai podium sebagai target yang bisa dicapai demi menyelamatkan atmosfer tim sebelum jeda musim dingin. “Di satu sisi saya senang musim berakhir, tetapi saya lebih ingin menutupnya dengan cara yang lebih positif,” ujarnya dalam sesi media. Ia menambahkan bahwa balik ke markas dengan dua akhir pekan buruk seperti di Qatar dan mungkin Abu Dhabi akan menjadi sesuatu yang “cukup menyedihkan”.
Menurutnya, Ferrari butuh hasil yang bisa mengangkat semangat tim menjelang persiapan intensif menuju perubahan regulasi besar pada musim berikutnya. “Saya ingin melakukan apa pun yang bisa saya lakukan, memaksimalkan setiap hal kecil yang tersisa dari mobil ini, dan berharap bisa naik podium sekali lagi,” tambah Leclerc. “Kemenangan rasanya sangat tidak realistis, tetapi podium masih mungkin. Meskipun setelah balapan seperti di Qatar, harapan saya memang kecil.”
Podium di Abu Dhabi tidak hanya menjadi peluang bagi Charles Leclerc untuk menutup musim dengan catatan pribadi yang lebih baik, tetapi juga menjadi suntikan motivasi penting bagi Ferrari yang harus segera mengalihkan fokus ke pengembangan mobil baru untuk menghadapi tantangan regulasi mendatang.
Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, gp abu dhabi, F1 2025