Lando Norris Buka Suara soal Insiden dengan Piastri di GP Kanada
Lando Norris dan Oscar Piastri saling bertabrakan di GP Kanada 2025
Berita F1: Lando Norris tak menutup mata terhadap salah satu momen paling sulit dalam perjalanannya menuju gelar juara dunia Formula 1 musim ini. Pebalap asal Inggris itu mengakui telah melakukan kesalahan serius saat bersenggolan dengan rekan setimnya, Oscar Piastri, pada Grand Prix Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve.
Insiden tersebut terjadi di lap lap akhir balapan. Norris mencoba menyalip Piastri dari sisi dalam menjelang Tikungan 1, namun perhitungannya meleset. Mobil Norris menghantam bagian belakang McLaren milik Piastri dan berlanjut ke dinding pit, membuatnya langsung tersingkir dari balapan. Akibat kejadian itu, Norris kehilangan 12 poin penting dan tertinggal 22 poin dari Piastri pada fase awal musim yang masih berjalan tidak stabil.
Sepanjang musim, insiden tersebut menjadi salah satu dari hanya dua momen kontak antara kedua pebalap McLaren. Kontak lainnya terjadi di Singapura, ketika Norris menyalip Piastri secara agresif di Tikungan 2 pada lap pertama untuk merebut posisi ketiga. Meski begitu, Norris menilai secara keseluruhan standar balapnya tetap terjaga.
Menurut Norris, gelar dunia yang ia raih musim ini datang dengan caranya sendiri. Ia menekankan bahwa prinsip utama yang ia pegang adalah balap secara jujur dan adil, bahkan ketika berada di bawah tekanan besar. “Saya merasa memenangkan kejuaraan ini dengan cara saya sendiri, dengan tetap menjadi pebalap yang fair dan mencoba bersikap jujur di lintasan,” ujarnya kepada awak media.
Norris tidak menampik bahwa ia bisa saja tampil lebih agresif di beberapa situasi. Ia mengakui ada momen di mana ia seharusnya lebih berani menunda pengereman atau memaksa ruang kepada lawan. Namun, ia mempertanyakan apakah pendekatan tersebut benar benar sesuai dengan karakter dan filosofi balapnya.
Ia juga menyadari bahwa jika dibandingkan dengan juara dunia lain, tingkat agresivitasnya mungkin tidak setinggi mereka. Meski demikian, Norris menilai konsistensi dan kemampuan tampil maksimal di saat krusial justru menjadi kunci keberhasilannya musim ini.
Pasca Grand Prix Belanda, Lando Norris mampu bangkit dan mencatatkan tiga hingga empat akhir pekan dengan hasil sangat kuat, tepat ketika tekanan mencapai puncaknya. Ia menilai performa tersebut cukup untuk memastikan gelar juara dunia.
Meski bangga dengan pencapaiannya, Norris tetap menyesali insiden di Montreal. Ia mengaku merasa malu dengan kesalahan tersebut dan berharap bisa mengulang waktu. Namun baginya, momen seperti itu menjadi pelajaran berharga yang akan membentuknya menjadi pebalap yang lebih matang di masa depan.
Artikel Tag: lando norris, McLaren, Oscar Piastri, F1 2025, GP Kanada