Lakshya Sen Berpacu Dengan Waktu Menuju Olimpiade Paris 2024

Lakshya Sen/[Foto: Sportstars]
Berita Badminton : Dua tahun terakhir adalah tahun yang pahit bagi Lakshya Sen. Pada tahun 2022, ia menjadi yang bersulang bagi bangsa setelah memenangkan medali emas di Piala Thomas, Commonwealth Games, dan India Open. Ia pun mencapai final di ajang bergengsi All England. Sebaliknya, tahun 2023 nyaris gagal, dengan satu-satunya keberhasilan adalah gelar di Canada Open dan medali perak tim bersejarah di Asian Games.
Satu bulan memasuki musim 2024, pemain berusia 22 tahun ini berharap nasib buruknya akhirnya terselesaikan. Baru-baru ini, di Indonesia Masters, ia memenangkan pertandingan kompetitif pertamanya sejak mengalahkan pemain peringkat 2 Dunia Shi Yu Qi di Asian Games (September 2023).
“Itu melegakan,” kata Lakshya kepada Sportsstar, saat wawancara yang diatur oleh Red Bull, tentang menghentikan enam kekalahan beruntun .
“Itu adalah pertandingan yang ketat melawan lawan yang tangguh (Weng Hong Yang). Saya juga merasa lebih percaya diri untuk bermain di babak berikutnya."
“Saya memainkan pertandingan yang bagus melawan [Anders] Antonsen dan kemudian dia memenangkan turnamen. Itu hanya soal dua, tiga poin. Begitu banyak hal positif yang bisa diambil,” tambahnya.
Setelah keluar dari kebiasaannya, mata Lakshya Sen kini tertuju pada Olimpiade Paris. Dengan jendela kualifikasi yang akan berakhir pada 28 April, ia hanya memiliki beberapa turnamen untuk mengamankan tempatnya. Dalam peringkat 'Race to Paris', dia berada di urutan ke-19 dan hanya 16 teratas yang akan lolos.
“Tekanannya memang banyak, tapi sebagai atlet harus menghadapinya,” kata Lakshya.
“Ini pengalaman kualifikasi Olimpiade pertama saya. Saya juga membuat kesalahan, dan saya masih belajar. Sekarang, saya melihatnya sebagai sebuah tantangan. Ketika orang-orang tidak berharap banyak, Anda bisa bermain dengan bebas tetapi pada saat yang sama, banyak yang dipertaruhkan. Saya harus benar-benar fokus dan tajam selama tiga bulan ke depan.”
Sebagai inspirasi, ia perlu melihat lebih jauh lagi dari PV Sindhu, yang telah pindah ke Pusat Keunggulan Olahraga Padukone-Dravid di sini untuk berlatih di bawah bimbingan Prakash Padukone yang legendaris dan mantan Juara Nasional Vimal Kumar, yang juga merupakan pelatih Lakshya.
“Sesuatu yang bisa dipelajari darinya adalah betapa fokus dan semangatnya dia, bahkan setelah dua medali Olimpiade. Dia akan pergi ke sana [ke lapangan]. [Lebih sulit lagi] untuk mendapatkan yang ketiga. Ini sungguh memotivasi," Lakshya Sen menyimpulkan.
Artikel Tag: Lakshya Sen, Olimpiade Paris 2024