Klausul Pelepasan Mykhaylo Mudryk Bikin Arsenal Keringat Dingin

Berita Transfer: Arsenal dikabarkan harus merogoh kocek yang sangat dalam jika ingin mendapatkan tanda tangan pemain sayap Shakhtar Donetsk, Mykhaylo Mudryk, yang menjadi objek panas bursa transfer.

The Gunners kemungkinan akan bergerak aktif di jendela transfer Januari setelah memasuki jeda Piala Dunia 2022 dengan menempati puncak klasemen Premier League, sekaligus lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Europa.

Arsenal membutuhkan kedalaman skuat yang lebih baik untuk bisa bersaing sampai akhir musim, dan salah satu area prioritas untuk diperkuat adanya posisi sayap serangan.

Tim London utara mengawasi Mykhaylo Mudryk selama musim panas, tetapi tidak mengajukan penawaran resmi setelah mengetahui Shakhtar Donetsk memasang harga 30 juta pound sterling. Sayangnya, itu menjadi blunder karena harga pemain asal Ukraina itu sekarang melonjak tinggi.

Pemain berusia 21 tahun itu tampil sensasional musim ini dengan mengemas sembilan gol dan delapan assist hanya dalam 17 pertandingan di semua kompetisi.

Pakar transfer Fabrizio Romano mengatakan kepada GiveMeSport beberapa hari yang lalu bahwa Mudryk tetap menjadi 'prioritas utama' Arsenal menjelang jendela transfer Januari.

Tapi Jurnalis Ukraina, Viktor Vatsko, kini mengabarkan di channel YouTube-nya bahwa Mudryk sebenarnya memiliki klausul pelepasan sebesar 130 juta pound sterling dalam kontraknya. Itu tertuang dalam perpanjangan kontrak yang ditandatangani Mudryk awal tahun ini.

Angka tersebut jelas tidak masuk akal dan Arsenal harus pintar dalam melakukan negosiasi jika mereka benar-benar ingin membawa Mudryk ke Emirates Stadium.

The Gunners memecahkan transfer termahal mereka pada 2019 ketika memboyong Nicolas Pepe dari Lille dengan biaya 72 juta pound sterling. Tetapi pemain asal Pantai Gading itu gagal memenuhi ekspektasi dan dipinjamkan ke OGC Nice musim ini dan klub tidak boleh mengulangi kesalahan serupa.

Artikel Tag: Mykhaylo Mudryk, Arsenal, Shakhtar Donetsk