Katie Boulter Tetap Optimis Meski Peringkat Merosot Jelang 2026
Katie Boulter [image: LTA]
Berita Tenis: Katie Boulter tetap optimis meskipun peluangnya untuk mendapatkan tiket masuk langsung menuju Australian Open musim 2026 memudar.
Musim 2025 telah menjadi musim yang campur aduk bagi petenis nomor 1 Inggris di beberapa titik, sehingga kini ia bahkan menjadi petenis nomor 5 Inggris.
Setelah bebagai cedera yang melanda dan sejumlah performa yang tidak meyakinkan, ia kini menghuni peringkat 100 dunia dan sudah sangat dekat untuk melakoni babak kualifikasi demi Australian Open musim 2026. 104 petenis otomatis akan memasuki Grand Slam pertama di Melbourne, tetapi itu termasuk petenis yang menggunakan peringkat yang dilindungi, sehingga itu artinya, ia bisa saja tidak termasuk di antara 104 petenis yang bisa otomatis berlaga.
Namun, ia masih memiliki peluang untuk meningkatkan peringkatnya dengan melakoni turnamen WTA level 125 di Angers yang akan digelar pada 1 Desember mendatang jika ia memutuskan untuk bermain.
Berbicara jelang musim yang akan datang, ia mengakui bahwa ia harus memilih antara memprioritaskan tubuhnya atau peringkatnya.
“Saya sendiri tengah berada dalam kesulitan ini sekarang dan rasanya seperti saya harus memilih antara tubuh saya atau peringkat saya,” tutur Boulter kepada website BBC Sport.
“Saya pikir saya tahu pilihan tepat saya sendiri, tetapi itu menyulitkan karena itu artinya bahwa petenis lain akan bermain dan melewati saya. Jika ada sejumlah turnamen, itu akan memberi anda peluang karena anda ingin memasuki undian utama di Australia.”
Tidak seperti turnamen ATP, turnamen WTA masih memiliki beberapa turnamen yang akan digelar agar para petenis putri bisa memasuki Australian Open secara otomatis.
Berbicara tentang perbedaan tersebut, ia yakin bahwa keputusan pihak ATP untuk menggunakan peringkat pekan ini sebagai peringkat final untuk daftar petenis yang akan berlaga di Melbourne mungkin merupakan tindakan yang tepat.
“Saya pikir itu mungkin tindakan yang cerdas,” lanjut Boulter. “Harus ada batasan yang jelas dan memberi kesempatan kepada petenis untuk memulihkan diri dan menjalani pramusim yang baik. Saya rasa musim ini kita melihat banyak petenis yang kelelahan dan banyak petenis yang tidak bermain di akhir musim karena masalah kesehatan mental maupun fisik, dan saya rasa itu berkontribusi terhadap hal itu.”
Sementara terkait performa di lapangan, performa sang petenis mulai menurun setelah sebelumnya ia pernah menghuni peringkat 25 besar. Keyakinan baginya adalah menargetkan untuk berada di peringkat 20 besar dan kini ia tengah mencari pelatih baru yang akan menjadi target lain baginya jelang musim 2026.
“Melangkah dengan pelatih baru, saya hal yang saya yakini adalah mereka akan menjadi sosok yang memiliki banyak pengalaman untuk mencapai level tertinggi dalam olahraga ini,” ujar Boulter.
“Saya pernah menghuni peringkat setinggi 23 dunia dan saya tahu saya bisa kembali ke sana. Saya pikir level saya tidak menghilang, saya pikir konsistensi perlu ditingkatkan. Peringkat saya bukan menghuni peringkat 50, 40, 30, 20, saya pernah berada di sana. Targetnya adalah peringkat 20 besar.”
Artikel Tag: Tenis, Katie Boulter