Kapok Dikartu Kuning, Pep Guardiola Janji Jaga Mulut
Pep Guardiola. (Foto: James Gill - Danehouse)
Berita Sepak Bola: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku kapok usai dirinya mendapatkan sanksi satu pertandingan akibat terkena akumulasi kartu kuning. Guardiola berjanji akan menjaga mulut saat mendampingi timnya di lapangan.
Pep Guardiola tidak dapat mendampingi timnya di bangku cadangan saat Manchester City bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers akhir pekan lalu. Ia dipaksa menyaksikan dari tribun penonton setelah menerima tiga kartu kuning, dia tidak hanya menyaksikan nasib sialnya sendiri di tribun penonton tetapi juga kekalahan timnya di lapangan, di mana Wolverhampton berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.
Ini merupakan kekalahan pertama Man City di Premier League musim 2023/24. Meskipun demikian, posisi The Cityzens di puncak klasemen tetap tidak tergoyahkan, karena rival utama mereka, Liverpool, mengalami kekalahan dari Tottenham Hotspur.
Guardiola mengakui bahwa menonton Man City dari tribun penonton adalah pengalaman yang tidak menyenangkan. Kekecewaannya berasal dari ketidakmampuan memberikan panduan dan instruksi kepada pemain seperti Jack Grealish dan anggota tim lainnya.
Menyadari perlunya untuk menahan reaksi berlebihan terhadap official pertandingan, Guardiola mengakui konsekuensi dari tindakannya, setelah mendapatkan tiga kartu kuning. Dia sangat menyadari sanksi yang ditingkatkan menurut regulasi baru Premier League, yang menyatakan bahwa seorang manajer bisa dilarang duduk di pinggir lapangan selama dua pertandingan setelah mengumpulkan tiga kartu kuning.
"Ini aturan baru. Kadang-kadang mereka menjelaskannya kepada kami; kami tidak dapat berbicara dengan mereka secara benar. Mereka adalah bos, dan kami harus menerimanya. Saya harus beradaptasi dengan itu," komentar Guardiola tentang regulasi baru Premier League, sebagaimana dilansir dari situs resmi klub.
"Ketika ada hal-hal yang tidak saya sukai, dulu saya akan mengatakannya. Sekarang saya harus mengontrolnya. Ini bukan masalah besar," tambahnya.
Merefleksikan masa bermainnya di Barcelona, Guardiola berbagi pengalaman pribadinya. Meskipun memiliki kekuatan fisik saat bermain, dia sering mendapatkan kartu kuning karena kerap melakukan protes terlalu keras di lapangan. Hal yang sama, diakuinya berlanjut dalam perannya sebagai manajer.
Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City