Kamilla Rakhimova Putuskan Ganti Kewarganegaraan

Berita Tenis: Federasi Tenis Uzbekistan mengonfirmasi bahwa Kamilla Rakhimova kini bermain di bawah bendera negara tersebut setelah berganti kewarganegaraan.

Petenis  peringkat 55 duniatelah bermain untuk Rusia hingga bulan ini. Ia memulai debutnya di turnamen WTA pada musim 2019 dan terus menunjukkan kemajuan yang pesat, termasuk memenangkan satu gelar turnamen WTA level 125 pada musim lalu di Meksiko dan dua gelar turnamen WTA nomor ganda.

Petenis berusia 24 tahun telah mencapai babak ketiga dalam tiga dari empat Grand Slam dan awal musim ini ia secara mengejutkan mampu menundukkan petenis berkebangsaan Italia, Jasmine Paolini di Wimbledon.

Belum ada komentar publik dari sang petenis tentang keputusannya untuk bermain untuk Uzbekistan. Ibunya, Rufina pernah bermain tenis untuk RSS Uzbekistan dan saudara laki-lakinya, Timur lahir di Tashkent.

“Kedatangan Kamila Rakhimova ke tim nasional Uzbekistan merupakan peristiwa bersejarah,” ungkap Sekretaris Jenderal Federasi Tenis Uzbekistan, Sador Kamilov, dalam sebuah pernyataan.

“Ia telah membuktikan dirinya sebagai petenis yang tangguh dan kompetitif, mampu bermain setara dengan para petenis terbaik dunia. Kami sangat senang menyambut Kamila ke dalam tim kami dan yakin bahwa ia akan meraih kemenangan-kemenangan besar, melangkah jauh, dan mencetak rekor-rekor baru di bawah bendera Uzbekistan.”

Rakhimova saat ini bermain di turnamen WTA level 125 yang digelar di Angers, Prancis dan memenangkan pertandingan pembukanya pada hari Senin (1/12) dengan mengalahkan petenis belia asal Rusia, Alina Korneeva dengan hasil telak 6-1, 6-1. Ia adalah satu dari hanya dua petenis peringkat 200 besar yang mewakili Uzbekistan.

“Itu bukan pengkhianatan, melainkan keinginan untuk bermain. Ia tetap orang Rusia, tetapi hanya mengubah kewarganegaraan olahraganya. Perpindahan ini terjadi karena Olimpiade yang akan datang,” klaim ketua tenis Rusia, Shamil Tarpischev.

“Ia tidak akan masuk tim nasional kami. Ia mungkin bisa masuk tim Uzbekistan. Namun, belum tentu ia akan berhasil. Untuk lolos ke Olimpiade, Anda harus berada di peringkat 60 atau 70 besar.”

Perpindahan kewarganegaraan petenis Rusia bukan hal yang jarang terjadi dan kasus tersebut semakin sering terjadi sejak perang Rusia-Ukraina. Petenis dari negara tersebut hanya diizinkan berkompetisi di turnamen dengan status netral. Rusia juga dilarang menjadi tuan rumah turnamen dan berpartisipasi dalam turnamen beregu seperti Davis Cup maupun Billie Jean King Cup.

Awal musim ini, Daria Kasatkina beralih kewarganegaraan ke Australia setelah mengkritik undang-undang anti-LGBT Rusia dan perangnya di Ukraina. Kasus-kasus lain termasuk Maria Timofeeva yang pindah ke Uzbekistan, Elina Avanesyan yang pindah ke Armenia, dan Alexander Shevchenko yang mewakili Kazakhstan.

Artikel Tag: Tenis, Kamilla Rakhimova