Jorge Lorenzo Ngeri Lihat Kecepatan Motor MotoGP

Berita MotoGP: Eks pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo, begitu menikmati keseruan ajang kelas utama. Akan tetapi ia agak mengkhawatirkan motor balap yang kian kencang.

Seperti diketahui, banyak pihak yang memberikan respon positif atas format baru sprint race. Salah satu yang menikmatinya adalah eks pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo.

Eks rider Yamaha itu tak memungkiri jika dirinya merasakan keseruan dan ketegangan yang dihasilkan oleh sprint race. Namun ia menegaskan kurang senang dengan arah pengembangan motor MotoGP karena perlahan menuju ke level berbahaya.

Salah satu bagian yang menurut X-Fuera mengkhawatirkan adalah komponen aerodinamika, yang pengembangannya semakin tak terkendali.

"Motornya melibas tikungan dengan kencang karena aerodinamikanya. Aku sedikit khawatir dengan keselamatan pebalap. Tapi sebagai penonton aku menyukainya,” katanya seperti dikutip dari GridOto.com.

Selain itu ia juga menilai kecepatan motor saat ini sudah semakin menakutkan. Top speed semakin bertambah, sesuatu yang tak patut untuk terlalu dibanggakan.

"Kita mencapai titik di mana MotoGP sangat menakutkan. Mereka punya 300 dk dan mencapai 370 km/jam," jelas Lorenzo.

"Jika tidak dihentikan, dalam beberapa tahun akan mencapai 400 km/jam," imbuhnya.

Menurut Jorge Lorenzo, besaran top speed bukan tolak ukur keseruan di mata para penggemar.

"Cari cara membatasi tenaga motor ini. Aku mungkin akan membatasi aerodinamika sebisa mungkin, bahkan melenyapkannya," imbuhnya.

Pria berusia 36 tahun tersebut kemudian membahas nasib Yamaha dan Honda yang tengah terpuruk. Lorenzo lalu menyindir para pebalap dari kedua pabrikan tak begitu pandai memberikan masukan untuk pengembangan motor.

"Sekarang eranya Eropa dan bukan Jepang. Kupikir Honda dan Yamaha tak punya pebalap yang sensitif dalam pengembangan motor yang bisa dimanfaatkan pebalap lain," ia menuturkan.

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, motogp 2023