Kanal

Jika Situasi Tak Kunjung Pulih, Tim-tim di Moto2 dan Moto3 Khawatir Alami Krisis

Penulis: Abdi Ardiansyah
14 Mar 2020, 23:20 WIB

Aksi para pebalap Moto2

Berita MotoGP: Virus corona yang kian merebak luas turut menggangu kejuaraan balap Grand Prix 2020. Hal ini akan turut beradampak pada tim Moto2 dan Moto3 yang bisa mengalami krisis keuangan.

Bagi seluruh tim MotoGP yang memiliki sponsor besar, dibatalkannya sejumlah seri balapan tentu tak akan banyak mempengaruhi kondisi keuangan mereka.

Akan tetapi, hal yang berbeda terjadi pada tim-tim di kelas Moto2 dan Moto3 karena mereka membutuhkan dana sponsor untuk membayar biaya personel, biaya operasinal dan kebutuhan lain sebagainya.

Saat ini, tim-tim dari Moto2 dan Moto3 memang belum mengalami krisis tersebut. Namun, mereka khawair jika kondisi tak kunjung membaik dan balapan kembali ditunda, mereka akan benar-benar kehilangan pemasukan dari sponsor.

"Jika tidak ada balapan, kami harus memangkas biaya. Kami akan sangat membutuhkan uang yang kami tabung sekarang di musim gugur," ungkap salah seorang manajer tim kepada Speedweek.

Sebagaimana diketahui, pada saat terjadi krisis ekonomi global di 2008-2009, Kawasaki pun menarik diri dari Kejuaraan MotoGP. Musim terakhir Kawasaki di MotoGP adalah pada 2008, setelah itu mereka tidak pernah ikut kejuaraan ini lagi.

Hal serupa juga pernah dilakukan oleh Suzuki. Usai MotoGP 2011 berakhir, Suzuki pun memilih absen dari kejuaraan selama tiga tahun. Tim pabrikan asal Hamamatsu itu baru kembali ikut serta ke ajang Grand Prix kelas tertinggi pada MotoGP 2015 dengan mengusung dua pebalapnya Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.

Artikel Tag: Moto2, moto3, motogp 2020, Virus Corona

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru