Jessica Pegula Ungkap Perasaannya Usai Tiap Laga Kontra Aryna Sabalenka

Berita Tenis: Jessica Pegula dan Aryna Sabalenka melanjutkan rivalitas mereka yang sengit di turnamen WTA musim 2025, di mana mereka bertemu sebanyak empat kali.

Petenis peringkat 1 dunia, Sabalenka pun masih melanjutkan dominasinya dalam rivalitas mereka setelah ia memenangkan tiga dari empat pertemuan mereka pada musim 2025. Total, ia unggul dalam head to head mereka dengan 9-3, setelah memenangkan pertemuan mereka di Miami, US Open, dan WTA Finals musim ini.

Petenis AS memenangkan pertemuan mereka di Wuhan, tetapi secara umum ia cukup kesulitan untuk mendapatkan apa pun dari pertandingqn melawan juara US Open musim 2025, Sabalenka.

Terlepas dari hasil tidak meyakinkan dalam rivalitas mereka, petenis AS benar-benar menikmati pertemuan-pertemuan terakhirnya melawan petenis peringkat 1 dunia.

Ditanya di podcast The Player’s Box untuk salah satu pertandingan favoritnya di mana ia bermain dengan baik, tetapi berakhir dengqn kekalahan, Pegula menjawab, “Saya merasa saya melalui banyak pertandingan yang seperti itu.”

“Sejujurnya, banyak pertandingan teranyar saya melawan Aryna yang berlangsung dengan benar-benar impresif, seperti levelnya sangat tinggi dan anda kalah, tetapi anda merasa seperti, anda tidak merasa seburuk itu setelahnya, karena anda merasa, waw, itu pertandingan dengan level yang benar-benar tinggi, seperti saya mendapatkan kesempatan, tetapi anda merasa seperti anda mengerahkan kemampuan terbaik anda di lapangan.”

“Jadi, saya bisa mengatakan, seingat saya, sejujurnya, sebagian besar pertandingan saya dengan Aryna selama dua musim terakhir. Saya selalu merasa seperti itu saat meninggalkan lapangan.”

Petenis lain yang juga menjawab pertanyaan tersebut adalah rekan senegara Pegula, Madison Keys yang mengilas balik babak 16 besar melawan petenis berkebangsaan Italia, Jasmine Paolini pada musim 2024.

“Pertandingan saya melawan Jasmine di Wimbledon sangat menyenangkan sampai akhirnya tidak menyenangkan lagi. Jadi, mungkin pertandingan itu, saya rasa,” kenang Keys.

“Atmosfernya luar biasa, atapnya ditutup, jadi suara bahkan lebih keras dan semuanya sangat menyenangkan. Lalu, saya berjalan sambil berlinang air mata. Jadi, itu bagian yang tidak menyenangkan, tetapi sampai titik itu adalah waktu yang menyenangkan.”

Jawaban jujur kedua petenis AS menyegarkan dengan kedua petenis mengingatjan penggemar bahwa kekalahan tidak selalu menjadi akhir dunia.

Kedua petenis AS menikmati karier yang gemilang meskipun mengalami sejumlah kemunduran dengan kedua petenis kini berada di peringkat 10 besar.

Petenis peringkat 6 dunia, Pegula sampai saat ini telah mengumpulkan sembilan gelar, sedangkan petenis peringkat 7 dunia, Keys telah mengoleksi sepuluh gelar, termasuk gelar Australian Open musim 2025.

Artikel Tag: Tenis, Jessica Pegula, Madison Keys, Aryna Sabalenka