Jelang Kejuaraan Asia, Para Pemain Indonesia Adaptasi Lapangan

Berita Badminton : Tim bulu tangkis Indonesia setelah tiba dengan selamat di Ningbo China, langsung menggelar latihan perdana pada malam hari untuk mencoba beradaptasi dengan venue pertandingan sebelum kompetisi resmi dimulai.

Pelatihan perdana kali ini demi mengembalikan kondisi para pemain setelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan dari Tanah Air, apalagi perjalanan sempat terhambat selama enam jam lamanya akibat jadwal penerbangan yang kurang baik.

"Ya, latihan ini untuk mengembalikan kondisi pemain setelah mereka melakukan perjalanan dari Jakarta. Apalagi penerbangannya sampai tertunda enam jam. Selebihnya sekalian beradaptasi dengan tempat pertandingan," tutur Rionny Mainaky melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Tampak dalam latihan perdana adalah tim ganda putra yang dipimpin oleh juara All England bulan lalu, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto serta pasangan Leo Rolly / Carnando Daniel Marthin yang siap tampil maksimal di turnamen kontinental Asia yang setara dengan BWF World Tour Super 1000 itu.

Fajar Alfian mengaku dirinya dan juga skuad lainnya memang kurang istirahat akibat tertundanya penerbangan di Ningbo. Namun, demi mengembalikan kebugaran, latihan ini harus dilakukan untuk mendapatkan sentuhan kompetisi di turnamen.

"Sebenarnya saya masih mengantuk. Tidurnya masih kurang. Tetapi saya paksakan untuk tetap berlatih. Ini untuk mengembalikan kondisi badan agar lebih segar," kata pemain ganda putra Indonesia Fajar Alfian.

Perhatian tentunya tertuju pada pasangan Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri yang akan berupaya meraih tiket terakhir di Olimpiade Paris 2024 mendampingi koleganya Fajar/Rian, di mana setidaknya mantan juara All England itu harus finish dua tingkat diatas pasangan tuan rumah China, Liu Yuchen / Ou Xuanyi.

Artikel Tag: Indonesia, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024