Jaylen Brown Kecewa Dengan Pembatasan Pesan Sosial di Jersey Pemain

Berita Basket NBA : Pebasket Boston Celtics yaitu Jaylen Brown mengaku kecewa dengan keputusan NBA yang membatasi pesan sosial di jersey pemain. Menurutnya, masih banyak pesan sosial yang bisa disampaikan lagi.

NBA pada mulanya memang memberi kebijakan baru terkait nama punggung di lanjutan kompetisi. Untuk mendukung pergerakan anti rasisme, NBA memperbolehkan pemain mengganti namanya dengan pesan sosial. Akan tetapi, pesan sosial yang boleh dipakai bukan sembarangan. Pihak liga telah merapatkannya dan membatasi ke dalam 29 pesan sosial saja. NBA merasa jika 29 pesan ini merupakan yang paling sopan dan tidak menyerang pihak-pihak lain.

Sayangnya, niat baik NBA justru mendapat reaksi negatif dari Brown. Ia merasa jika pembatasan itu justru membuat pemain tidak bisa mengeluarkan pendapat mereka secara bebas.

“Saya sangat kecewa dengan keseluruhan daftar yang telah disepakati oleh liga dan asosiasi pemain. Saya rasa kami sudah berusaha untuk menambah lagi daftar slogan yang bisa kami pasang di belakang jersei kami tapi liga tampaknya sudah puas dengan kesepakatan sebelumnya,” ucap Brown saat diwawancara oleh media setempat.

“Saya sebenarnya berharap daftar tersebut masih bisa bertambah lagi. Saya percaya hal ini masih bisa terjadi. Kami paham ada beberapa hal yang terlalu vulgar dan liga tak perlu mewakili atau menunjukkan hal itu. Namun, dengan sejarah dan masalah seperti sekarang, saya rasa daftar ini justru menunjukkan suatu batasan. Saya rasa kita harus bisa mengekspresikan kesulitan kita lebih dari itu,” tutup pemain yang pernah berlibur ke Indonesia ini.

Artikel Tag: NBA, Celtics, Jaylen Brown