Playoff NBA: Philadelphia 76ers Gulung New York Knicks 125-114, Skor 2-1

Joel Embiid mencetak 50 poin, melesakkan semua tembakan 3 poin dan menyumbangkan 18 poin dalam kuarter ketiga pada Kamis (25/4) malam untuk membawa tuan rumah Philadelphia 76ers menang 125-114 atas New York Knicks dalam Game 3 di seri babak pertama Wilayah Timur mereka.

Embiid dengan berani menyatakan, “Kita akan memenangkan seri ini” setelah 76ers kalah dalam Game 2.

Dengan salah satu usaha terbaiknya di babak playoff, Embiid menjadi pemain ketiga yang mencetak 50 poin melawan Knicks dalam babak playoff dan tetap menghidupkan harapan Philadelphia untuk mengejar ketertinggalan di seri ini.

New York Knicks sementara unggul 2-1 dalam seri ini. Game 4 akan berlangsung pada hari Minggu (28/4) di Philadelphia.

Embiid melesakkan 13 dari 19 tembakan lapangan, berhasil memasukkan 19 dari 21 lemparan bebas, dan mengonversi lima tembakan 3 poin.

Pemain terbaik NBA musim lalu, Embiid akhirnya berhasil membalikkan dukungan penonton - yang memiliki nuansa khas New York di South Philly - untuk mendukung tim tuan rumah. Center itu bermain lebih seperti penembak jitu di kuarter ketiga, di mana ia menyelamatkan musim ini.

Philadelphia 76ers perlahan mengejar defisit tiga poin pada paruh waktu ketika Embiid mulai panas. Ia mencetak satu tembakan 3 poin dan kemudian dua lagi - dua yang terakhir dari assist Tyrese Maxey - yang memberikan keunggulan 76ers menjadi 82-72. Tembakan 3 poin keempatnya meningkatkan keunggulan menjadi 98-85.

Tidak buruk untuk pemain dengan persentase tembakan tiga angka 34% sepanjang kariernya.

Maxey menambahkan dua tembakan 3 poin dalam kuarter tersebut dan Philadelphia 76ers mencetak 9 dari 12 tembakan dari garis 3 poin untuk menghasilkan 43 poin.

Setelah dipermalukan di kandang New York Knicks, Philadelphia 76ers memberikan respons.

Penutup lutut kiri yang besar membantu menjaga keseimbangan Embiid setelah menghadapi cedera sepanjang musim. Ia sebagian besar tetap tenang dan aktif di kedua sisi lapangan sepanjang pertandingan.

Embiid mencetak 17 poin, mendapatkan tiga pelanggaran, dan bahkan menarik Mitchell Robinson dan menjatuhkannya ke lapangan dalam paruh pertama di mana mereka sekali lagi tidak cukup baik untuk terlihat seperti tim yang bisa mengalahkan Knicks.

New York Knicks memenangkan dua pertandingan pertama di kandang, yang ditandai dengan tembakan 3 poin penentu dari Donte DiVincenzo dengan 13 detik tersisa dalam Game 2. Di tengah dua spanduk kejuaraan nasional Villanova yang mereka bantu menangkan, trio mantan Wildcats ini terlihat tertekan dalam Game 3.

Jalen Brunson memimpin New York Knicks dengan 39 poin dan 13 assist. Josh Hart - yang tembakan spektakulernya dari garis 3 poin di New York menjadi bonus tak terduga bagi Knicks - mencetak 20 poin, tetapi DiVincenzo hanya mencetak lima poin.

New York Knicks mungkin merasa seperti di rumah di dalam arena 76ers yang terdengar lebih seperti Madison Square Garden dengan sorakan "Ayo Knicks!" menggema di seluruh arena sebagian besar pertandingan. John Starks dengan penuh semangat memberi dukungan dari kursi dekat lapangan.

Philadelphia 76ers membalas dengan Allen Iverson.

Namun, nostalgia tidak terlalu penting antara dua tim yang bertemu dalam seri playoff untuk pertama kalinya sejak 1989.

Ini bisa menjadi seri yang patut dikenang.

Embiid disambut dengan sorakan “MVP! MVP!” saat ia memperbesar keunggulan dari garis lemparan bebas di kuarter keempat.

“Joel Embiid dilarang masuk ke Empire State Building,” diposting di akun media sosial pencakar langit tersebut.

Maxey mencetak 25 poin. Kelly Oubre Jr menambahkan 15 poin untuk Philadelphia 76ers dan tidak menunjukkan efek berkelanjutan setelah dilaporkan terlibat dalam kecelakaan mobil setelah Game 2.

Game 3 dimainkan tanpa adanya perselisihan signifikan terkait wasit setelah NBA mengatakan wasit melewatkan beberapa pelanggaran penting di akhir Game 2.

Artikel Tag: New York Knicks, Philadelphia 76ers