Ini Alasan Pep Guardiola Tak Suka Punya Tim Terlalu Gemuk

Berita Sepak Bola: Pep Guardiola telah menguraikan alasan kenapa ia lebih memilih untuk melatih dengan skuat yang lebih kecil dibandingkan dengan pelatih-pelatih ternama lainnya.

Setelah memasuki musim 2023/24 dengan diperkuat oleh 20 pemain senior, namun Manchester City harus bermain tanpa beberapa nama kunci di beberapa pekan awal pada musim ini.

John Stones belum tampil, sementara Kevin De Bruyne hanya tampil selama 23 menit di laga pembuka Premier League. Cedera juga mempengaruhi ketersediaan Jack Grealish, Mateo Kovacic dan Bernardo Silva dalam beberapa pertandingan terakhir.

Namun, hal tersebut tidak mempengaruhi penampilan City di Premier League, di mana tim arahan Guardiola merupakan satu-satunya tim di divisi utama dengan rekor 100% kemenangan setelah enam pertandingan.

Dengan hal itu, dan semua kesuksesan musim-musim terakhir yang masih segar dalam ingatannya, Pep Guardiola menegaskan kembali keyakinannya untuk menjaga skuatnya seramping mungkin di mana ia lebih mengandalkan pemain serbaguna yang mampu mengisi sejumlah posisi.

"Ketika Anda memiliki 20 pemain dan enam pemain cedera, mereka mengatakan bahwa Anda harus memiliki skuat yang lebih besar, tetapi apa yang terjadi ketika saya tidak mengalami cedera? Bagaimana saya bisa mengaturnya?" ujar Guardiola dilansir dari laman resmi klub.

"Saya hanya bisa memainkan 11 pemain. Jika 14 pemain tidak bermain dalam waktu yang lama, saya tidak ingin menjadi manajer. Setiap pemain baru adalah tentang biaya transfer atau gaji."

"Itulah sebabnya ketika Anda merekrut pemain, Anda harus mencari pemain yang bisa bermain di dua atau tiga posisi."

"Bernardo bisa melakukan itu, Phil [Foden], Julian [Alvarez], Oscar Bobb. Ketika orang-orang mengatakan bahwa mereka menginginkan dua pemain untuk setiap posisi, saya tidak setuju dengan itu."

"Untuk menjadi efektif, Anda harus menjadi starter secara teratur. Jika saya menginginkan lebih sedikit pertandingan, saya akan mengelola tim yang tidak bermain di kompetisi Eropa. Ini akan menjadi pekan-pekan yang panjang. Ketika Anda berada di tim papan atas di kompetisi Eropa, kami harus menerimanya."

"Dalam 12/13 tahun sebagai manajer, saya telah menjalani hal itu sepanjang waktu."

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City