Kanal

Iga Swiatek Ungkap Tentang Cara Menikmati Roma Jelang Italian Open

Penulis: Dian Megane
08 Mei 2024, 19:42 WIB

Iga Swiatek [image: jimmie48|WTA]

Berita Tenis: Iga Swiatek tiba di Roma untuk berpartisipasi di Italian Open musim 2024 tidak lama setelah ia memenangkan gelar Madrid Open untuk kali pertama dalam kariernya pekan lalu.

Sebelum Italian Open dimulai, petenis berkebangsaan Polandia telah menikmati makanan di kota tersebut.

Petenis peringkat 1 dunia mengalahkan Aryna Sabalenka di final Madrid Open yang berlangsung maraton dan berakhir dengan tiga set, termasuk mengamankan tiga peluang match point.

Akibat jadwal yang cukup padat, juara di Indian Wells musim 2024 pun harus segera terbang ke Roma, di mana ia memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 pertama dalam kariernya. Sebelum ia turun di lapangan, ia telah menghabiskan waktunya untuk menikmati kelezatan di Roma.

Italia terkenal dengan makananannya dan petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam tidak pernah kecewa dengan hal tersebut. Ia mengakui bahwa ia telah makan berlebihan selama ia berada di Roma.

“Ya, Tuhanku, saya mencintai makanannya. Saya benar-benar hanya makan dalam dua hari terakhir,” seru Swiatek.

Petenis yang telah dua kali menjadi juara di Roma juga menambahkan bahwa ia mencintai Italian Open dan para penggemarnya.

“Saya tidak tahu. Saya mencintai turnamen ini. Saya mencintai atmosfer berbeda yang dimilikinya. Lapangannya, lama yang tersaji di mana-mana. Para penggemarnya juga. Di sini biasanya benar-benar gila dengan para penggemar. Mereka sangat riuh dan di mana-mana,” lanjut Swiatek.

Petenis berusia 23 tahun memenangkan Italian Open pada musim 2021 dan 2022. Pada musim 2023, ia bertemu Elena Rybakina di perempatfinal, tetapi sayangnya ia harus mundur pada kedudukan 2-2 di set ketiga karena ceder paha.

Jelang turnamen di Roma, juara di Doha musim 2024 ditanya apakah musim clay-court menjadi lebih menuntut.

“Saya pikir secara umum, olahraga lebih menuntut karena kami bermain dengan lebih cepat. Maksud saya, di sisi lain, kami benar-benar fokus agar fisik kami lebih baik,” jawab Swiatek.

“Kadang-kadang anda harus lebih berhati-hati karena hal itu. Di sisi lain, semua petenis lebih tangguh. Semua petenis bergerak dengan sedikit lebih baik. Selain itu, lebih sulit juga untuk memenangkan pertandingan.”

Sementara itu, Swiatek akan mengawali turnamen di Roma dengan melawan salah satu petenis AS, yaitu Caroline Dolehide atau Bernarda Pera di babak kedua.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Iga Swiatek

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru