Herry IP Tuntut Aaron/Wooi Yik Perbaiki Kebugaran Fisik
Aaron Chia-Soh Wooi Yik/[Foto:NST]
Hangzhou - Aaron Chia dan Soh Wooi Yik cukup dewasa untuk menghadapi tekanan, tetapi kondisi fisik mereka mengecewakan di ajang bergengsi BWF World Tour Finals 2025 (WTF), kata pelatih kepala ganda putra nasional, Herry IP.
Pemain peringkat 2 dunia, Aaron / Wooi Yik, hanya menang sekali dari tiga pertandingan Grup B di Hangzhou, dan gagal mencapai semifinal.
Mereka memulai dengan kemenangan yang melelahkan 22-24, 21-18, 21-19 atas pasangan Indonesia peringkat 8 dunia Fajar Alfian-Shohibul Fikri, tetapi kalah dalam pertandingan tersisa melawan pasangan Tiongkok peringkat 5 dunia Liang Wei Keng-Wang Chang (21-14, 21-18) dan pasangan India peringkat 3 dunia Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty (17-21, 21-18, 21-15).
Tingkat kebugaran dan daya tahan yang tinggi dibutuhkan di WTF, yang melibatkan delapan pasangan terbaik di Tur Dunia yang berkompetisi untuk memperebutkan hadiah utama sebesar US$252.000 (RM1,03 juta) atau berkisar 4 miliar rupiah.
"Semua orang menghadapi tekanan, tetapi Aaron-Wooi Yik adalah pemain yang matang, jadi tekanan tidak akan terlalu memengaruhi mereka. Namun, ada penurunan yang jelas dalam kondisi fisik mereka," kata Herry IP.
"Tentu saja, ada kekecewaan karena mereka gagal mencapai semifinal. Tetapi mereka harus bekerja keras untuk meningkatkan kondisi fisik mereka agar dapat meningkatkan performa dan tetap kompetitif dengan empat pasangan terbaik dunia."
Berkompetisi di SEA Games baru-baru ini bukanlah alasan, karena Aaron / Wooi Yik hanya memainkan enam pertandingan dalam delapan hari, di mana hanya dua pertandingan melawan pasangan peringkat 10 besar Sabar Karyaman-Moh Reza Isfahani dari Indonesia — di Bangkok.
Kekalahan telak Aaron-Wooi Yik dalam final tim putra SEA Games dan final ganda putra melawan Sabar-Reza merupakan indikasi awal bahwa mereka akan kesulitan di WTF. Pasangan peringkat 4 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun juga gagal mencapai babak gugur di WTF.
Mereka mengalahkan pasangan Taiwan peringkat 16 dunia Chiu Hsiang Chieh-Wang Chi Lin (21-18, 21-19) tetapi kalah dari Sabar-Reza (23-21, 21-19) dan pasangan Korea Selatan peringkat 1 dunia Kim Won Ho-Seo Seung Jae (25-23, 14-21, 21-19) di Grup A.
Fokus pada kondisi fisik akan sangat penting bagi Aaron-Wooi Yik untuk memberikan dampak di Malaysia Open pada 6-11 Januari, sementara pemulihan total dari cedera akan sangat membantu Kai Wun untuk mendapatkan kembali performanya.
Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Herry IP