Kanal

Rosman Razak Anggap Musim 2025 Tetap Positif Bagi Pearly Tan/M Thinaah

Penulis: Yusuf Efendi
22 Des 2025, 23:00 WIB

Pearly Tan-M Thinaah/[Foto:Thestar]

Hangzhou - Musim 2025 merupakan perjalanan yang penuh liku bagi pasangan ganda putri Pearly Tan / M Thinaah, dipenuhi dengan suka duka dan banyak tantangan.

Meskipun gagal meraih kemenangan di Final Tur Dunia, kalah dari pasangan Jepang Yuki Fukushima / Mayu Matsumoto di semifinal pada hari Sabtu, pelatih kepala ganda putri nasional Rosman Razak mengatakan bahwa ia senang dengan penampilan mereka secara keseluruhan tahun ini.

Rosman menyoroti bahwa Pearly Tan dan M Thinaah memiliki musim yang luar biasa, memenangkan tiga gelar di Japan Masters, Arctic Open, dan Thailand Open, serta menjadi runner-up di Japan Open, Indonesia Open, dan Indonesian Masters.

Mereka juga mencetak sejarah sebagai pasangan ganda putri Malaysia pertama yang mencapai final Kejuaraan Dunia, dan membawa pulang medali perak.

Terlepas dari pencapaian ini, Rosman mengatakan dia akan mengevaluasi kelemahan para pemainnya dan mengerjakan area yang perlu ditingkatkan, karena menyadari bahwa tantangan di musim baru, yang akan dimulai kurang dari tiga minggu lagi, akan jauh lebih berat.

“Mereka kecewa, tetapi Pearly Tan dan M Thinaah telah memberikan yang terbaik dalam pertandingan kemarin (Sabtu). Kami juga telah banyak belajar selama dua minggu terakhir, dan sekarang saatnya untuk fokus pada pemulihan menjelang musim berikutnya,” kata Rosman.

“Tahun ini cukup baik bagi mereka, tetapi masih ada beberapa area yang perlu ditingkatkan untuk menghadapi tantangan yang lebih berat di masa mendatang. Kami berterima kasih kepada semua orang yang terus mendukung mereka.”

Pearly-Thinaah mengawali tahun ini dengan lambat, tersingkir lebih awal di Malaysian Open pembuka musim di kandang sendiri setelah kalah dari Lanny Mayasari-Siti Fadia Ramadhanti dari Indonesia Namun, mereka bangkit kembali dengan cepat, hampir meraih gelar di Indonesian Masters sebelum kalah dari pasangan Korea Selatan Kim Hye-jeong dan Kong Hee-yong di final.

Selain itu, awal tahun ini, keduanya terlibat dalam negosiasi kontrak yang berkepanjangan dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), dengan diskusi mengenai persyaratan yang lebih baik menarik perhatian publik.

Setelah enam bulan, mereka setuju untuk tetap berada di tim nasional dan kemudian membuktikan kemampuan mereka, naik ke peringkat 2 dunia.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, BWF World Tour Finals 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru