Hasil French Open: Holger Rune Permalukan Stefanos Tsitsipas

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Denmark, Holger Rune berhasil mengklaim kemenangan kedua atas petenis peringkat 5 besar di French Open, Roland Garros musim 2022.

Petenis berusia 19 tahun secara mengejutkan mampu menaklukkan petenis peringkat 4 dunia, Stefanos Tsitsipas dengan 7-5, 3-6, 6-3, 6-4 dan menjadi petenis putra Belanda pertama yang melenggang ke perempatfinal Grand Slam di Open Era.

Berkompetisi di babak keempat Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya, petenis berkebangsaan Belanda menaikkan level permainan untuk mengatasi tantangan petenis berkebangsaan Yunani, Tsitsipas di Court Philippe Chatrier, termasuk memperlihatkan variasi luar biasa yang dikombinasikan dengan serangan bola brutal dan dropshot mematikan pada laga yang bertahan selama 3 jam.

“Saya merasakan perasaan yang luar biasa saat ini,” seru Rune. “Saya begitu gugup di akhir pertandingan, tetapi para penonton sangat mengagumkan bagi saya di sepanjang pertandingan, di sepanjang turnamen. Saya merasa sangat bersyukur bisa bermain di lapangan ini.”

“Saya merasa tegang, tetapi saya tahu pada waktu yang sama bahwa jika saya tidak menerapkan strategi saya melawan petenis seperti Tsitsipas, saya pastinya akan kalah. Saya mengatakan kepada diri saya sendiri untuk melakukannya dan memainkan rencana saya di momen-momem krusial. Hal itu bekerja dengan sangat baik di akhir dan memberi saya suntikan kepercayaan diri. Sungguh luar biasa masih bisa berada di sini.”

Musim ini petenis berusia 19 tahun debut di French Open dan sejauh ini tampil dengan cukup meyakinkan. Sebelum memetik kemenangan memukau atas runner up musim 2021, Tsitsipas, ia menundukkan Denis Shapovalov, Henri Laaksonen, dan Hugo Gaston dengan tiga set langsung.

Mengawali pertandingan, Tsitsipas tampil bebas dan menguasai pertandingan dengan mendapatkan peluang break. Tetapi begitu rasa tegang petenis berkebangsaan Denmark mulai menurun, ia semakin berkembang. Ia mulai menembakkan groundstroke datar dan membalikkan keadaan dengan kekuatannya demi merebut keunggulan.

Namun petenis unggulan keempat mempertahankan ketenangan dan tetap menjalankan strateginya. Ia mendemonstrasikan gerak kaki yang impresif untuk mendikte pertandingan dengan forehandnya dan membuat Rune berlarian di area baseline sebelum menyamakan kedudukan satu set sama.

Menolak menyerah, petenis berkebangsaan Denmark kembali memperlihatkan serangan memukau untuk melakoni set ketiga sebelum unggul dengan dua set. Ia lalu mendapatkan peluang break di awal set keempat sebelum mengkonversi peluang match point pertamanya.

“Saya mencoba memainkan performa agresif,” tambah Rune. “Ketika Stefanos menembakkan bola lebih pendek, ia banyak menyerang. Jadi, saya harus bermain dengan agresif dan benar-benar cepat. Saya sangat senang memainkan dropshot. Menyenangkan untuk dimainkan dan pukulan itu bekerja dengan sangat baik.”

Bergabung dengan petenis berusia 19 tahun, Carlos Alcaraz di perempatfinal, untuk kali pertama dua petenis belia melenggang ke perempatfinal Grand Slam sejak musim 1994 ketika Hendrik Dreekmann dan Andrei Medvedev lolos ke di Roland Garros.

“Saya menjadi emosional ketika saya membicarakan tentang keluarga dan pelatih. Tetapi kami masih di perempatfinal, jadi kami belum memenangkan turnamen. Saya sangat bersyukur memiliki tim seperti itu yang membantu saya dalam situasi nenyulitkan.” tukas Rune.

Rune akan berusaha melanjutkan perjalanan penuh mimpi ketika ia bertanding melawan petenis unggulan kedelapan, Casper Ruud di perempatfinal French Open.

12 bulan lalu, petenis berkebangsaan Denmark masih berada di luar peringkat 300 besar. Tetapi kini, ia menghuni peringkat 28 dunia setelah melalui musim penuh gebrakan. Ia secara mengejutkan menundukkan petenis peringkat 3 dunia, Alexander Zverev dalam perjalanan memenangkan gelar turname ATP pertama dalam kariernya di Munich bulan lalu, sebelum lolos ke semifinal di Lyon.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Holger Rune, Stefanos Tsitsipas