Daniil Medvedev Akui Ia Masih Takut Dengan Rafael Nadal

Berita Tenis: Rafael Nadal mungkin merasa sesuatu hal yang bodoh mendeskripsikan dirinya sebagai petenis yang difavoritkan untuk memenangkan turnamen, tetapi Daniil Medvedev memiliki pendapat yang berbeda.

Juara US Open musim 2021 bersikeras bahwa sebagian besar petenis masih merasa gentar ketika mereka harus bertanding melawan Nadal dan tidak hanya di clay-court.

Petenis berkebangsaan Spanyol, Nadal telah mengambil langkah tentatif menuju kembali sepenuhnya bugar setelah ia kini telah melakoni empat pertandingan sejak absen selama dua bulan karena cedera.

Kembali beraksi di Barcelona pekan lalu, Stefanos Tsitsipas mendeklarasikan petenis berkebangsaan Spanyol sebagai petenis yang difavoritkan untuk memenangkan turnamen tersebut meskipun sang bintang tenis belum banyak melakoni pertandingan yang kompetitif.

“Saya bisa mengatakan bahwa Rafa, terlepas apakah ia sama sekali belum bertanding atau apakah itu turnamen pertamanya, kita semua tahu apa yang Rafa bisa lakukan dan seberapa cepat ia bisa menyesuaikan diri di lapangan favoritnya, yaitu clay-court,” ungkap Medvedev.

“Saya tidak terkejut jika kita melihat Rafa di final Barcelona, karena itu adalah sesuatu yang telah ia lakukan berulang kali selama bemusim-musim.”

Namun, petenis yang telah 14 kali menjuarai French Open menepis komentar tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang bodoh. Ia lalu kalah dari Alex De Minaur di Barcelona sebelum membalikkan keadaan dan membalas kekalahan tersebut dengan memenangkan pertemuan mereka di pekan pertama Madrid Open.

Petenis peringkat 4 dunia pun ditanya apakah ia mempertimbangkan Nadal sebagai petenis yang difavoritkan di Madrid Open musim ini.

“Saya mengatakan ini karena saya mendengar pernyataannya di Barcelona di mana ia mengatakan, pastinya ia bukan yang difavoritkan,” tambah Medvedev.

“Saya pikir tidak masalah bagaimana performa Rafa atau bagaimana perasaannya, ketika ia mermasuki lapangan, terutama di clay-court, menurut saya tidak masalah apakah clay-court atau hard-court, tetapi terutama di clay-court, anda tetap saja merasa gentar.”

“Anda merasa gentar terhadap Rafa yang menang seperti itu, saya tidak tahu, 80 pertandingan berbanding satu kekalahan, sesuatu seperti itu. dan ia membuktikannya pada hari Sabtu (laga melawan De Minaur). Anda tahu, 2 jam – saya tidak menyaksikan pertandingannya, saya juga bertanding pada waktu yang sama – tetapi 2 jam, ia mampu menang, jadi mungkin perasaannya semakin membaik dan membaik. Pastinya berbahaya.”

Artikel Tag: Tenis, Daniil Medvedev, Rafael Nadal