Hamilton Enggan Berkomentar Banyak Soal Aksi Pebalap Yang Enggan Berlutut

Berita F1 : Para pebalap F1 melakukan aksi menarik tepat sebelum balapan perdana di GP Austria dimulai. Mereka berlutut di lintasan sebagai bentuk dukungan mereka terhadap pergerakan anti rasisme.

Sayang, dari 20 pebalap yang tampil, ada 6 pebalap yang tetap berdiri dan tidak berlutut. Enam pebalap yang dimaksud adalah Charles Leclerc, Max Verstappen, Kimi Raikkonen, Carlos Sainz, Daniil Kvyat, dan Antonio Giovinazzi. Hal ini jelas memancing pertanyaan di benak penggemar dan media. Apakah keenam pebalap tersebut tidak mendukung aksi yang sama seperti orang-orang lain.

Lewis Hamilton selaku pebalap yang paling vokal atas gerakan anti rasisme lantas berkomentar. Ia tidak bisa mengatur semua pebalap untuk berlutut. Yang jelas, berlutut memang bukan menjadi satu kewajiban khusus. Semua orang punya pilihan dan caranya masing-masing untuk mendukung pergerakan itu.

“Saya benar-benar ingin mengoreksi satu cerita di sini yang benar-benar salah. Saya tidak pernah meminta siapa pun untuk berlutut. Itu digagas oleh F1. Jelas, ada beberapa yang mengatakan mereka tidak akan melakukannya. Saya benar-benar bersyukur untuk mereka yang berlutut bersama saya,” tutur Hamilton.

"Saya pikir itu masih pesan yang sangat kuat, tetapi pada akhirnya apakah Anda berlutut atau tidak berlutut, itu tidak akan mengubah dunia. Ini adalah masalah yang jauh lebih besar di seluruh dunia. Saya pikir semua orang memiliki hak untuk memilih sendiri,” tukas rekan setim Valtteri Bottas itu.

Artikel Tag: Formula One 2020, Mercedes AMG, Lewis Hamilton