Grigor Dimitrov Sebabkan Kekalahan Mengejutkan Bagi Carlos Alcaraz Di Miami

Berita Tenis: Grigor Dimitrov mengakhiri peluang Carlos Alcaraz untuk memenangkan Sunshine Double (memenangkan gelar di Indian Wells dan Miami pada musim yang sama).

Petenis berkebangsaan Bulgaria tampil memukau ketika menjinakkan petenis unggulan pertama, Alcaraz dengan hasil meyakinkan 6-2, 6-4 di perempatfinal Miami Open musim 2024.

Petenis berusia 32 tahun mampu mempertahankan serangan, menembakkan 24 winner, dan memperlihatkan permainan yang bervariasi demi menundukkan juara di Indian Wells musim ini, Alcaraz yang mengantongi sembilan kemenangan beruntun.

“Saya pikir untuk menang melawannya anda harus memainkan permainan terbaik, begitu jalannya,” ungkap Alcaraz. “Saya memasuki pertandingan dengan sangat fokus dan saya pikir saya cukup jelas dengan hal yang harus saya lakukan.”

“Kadang-kadang kesederhanaan adalah hal yang jenius. Itu sangat, sangat sulit untuk dilakukan, terutama ketika anda bertanding melawan petenis seperti dirinya, tetapi saya benar-benar bisa mendikte pertandingan, membaca pertandingan dengan sedikit lebih baik daripada terakhir kali kami bertemu. Secara keseluruhan, saya pikir itu pertandingan yang luar biasa bagi saya dan saya hanya merasa senang bisa menyelesaikannya dengan dua set langsung.”

Dihadiri sejumlah nama besar seperti Mike Tyson dan Jimmy Butler, juara ATP Finals musim 2017 menyerang bola agar ia bisa mempertahankan posisi yang tepat di lapangan dan mengarahkan bola dengan mudah, bahkan menyerang dengan beberapa pengembalian winner dari dalam area baseline.

Mengincar gelar Masters kedua dalam kariernya setelah gelar di Cincinnati musim 2017, petenis unggulan ke-11 seringkali maju ke depan lapangan, termasuk memenangkan 12 dari 16 poin yang ia bangun di area net.

Petenis yang sampai saat ini telah mengantongi sembilan gelar, mendapatkan peluang break penentu pada kedudukan 5-4 di set kedua sebelum menyegel kemenangan di perempatfinal Miami Open yang berlangsung selama 1 jam 32 menit, sehingga kini ia mencatatkan 2-3 dalam head to head melawan petenis peringkat 2 dunia, Alcaraz yang ia kalahkan di Shanghai musim lalu.

“Saya hanya menggunakan semua peluang yang saya dapatkan. Saya pikir setiap servis kedua yang saya hadapi, saya menyerangnya. Saya memastikan bahwa saya menempatkannya di posisi yang sangat menyulitkan,” sambung Dimitrov yang mengamankan empat dari lima peluang break point yang ia hadapi.

“Saya harus tetap bermain dengan agresif, mendatangi area net, menggerakkan bolanya, dan tidak membiarkannya memukul bola.”

Melenggang ke semifinal Miami Open untuk kali pertama sekaligus semifinal keempat pada musim ini, Dimitrov akan berhadapan dengan petenis unggulan keempat, Alexander Zverev. Ia akan memasuki pertandingan tersebut dengan percaya diri setelah ia musim ini mencatatkan 19-4, termasuk memenangkan gelar di Brisbane.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Grigor Dimitrov, Carlos Alcaraz