Kanal

Gresini dan VR46 Jadi Tim Satelit Ducati, KTM Akui Kecolongan

Penulis: Abdi Ardiansyah
17 Okt 2021, 03:30 WIB

Luca Marini

Berita MotoGP: Bos KTM, Pit Beirer, mengakui bahwa pihaknya kecolongan usai Gresini Racing dan VR46 menjalin kerjasama dengan Ducati untuk kejuaraan musim depan.

Siapa sangka, bergabungnya Gresini Racing dan VR46 sebagai tim satelit Ducati menimbulkan kecemburuan di paddock MotoGP. Rasa cemburu itu rupanya datang dari KTM.

Saat ini pabrikan asal Austria itu bisa dikatakan sebagai 'sekolah' bagi para calon bintang MotoGP masa depan. Meski sudah punya tim pabrikan serta tim satelit Tech3, hal tersebut masih belum cukup.

Dengan banyaknya para pebalap muda berbakat di dalamnya, KTM pun merasa perlu untuk membentuk tim ketiga di kelas utama.

"Kami pernah negosiasi dengan Lucio Cecchinello 2 tahun lalu, tapi dia loyal ke Honda. Makanya kami tak pernah diskusi serius, tapi kami jelas ingin tim ketiga," ungkap sang direktur tim, Pit Beirer, dilansir dari Speedweek.

Awalnya CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, juga sering menyebut rencana soal enam pabrikan dengan sebuah tim satelitnya masing-masing. Hal tersebut membuat mereka belum terlalu memikirkan soal tim ketiganya dalam waktu dekat.

Tapi nyatanya rencana tersebut sulit untuk diwujudkan karena Aprilia dan Suzuki sampai saat ini tampak masih belum siap untuk menurunkan tim sateliti.

Tim tersebut juga merasa kecolongan karena pada akhirnya malah Ducati yang akan tampil di kejuaraan MotoGP 2022 dengan tiga tim satelit yakni Pramac Racing, Gresini Racing dan VR46.

"Kami sempat mundur selangkah saat tahu yang terjadi di Avintia dan Gresini. Tapi sekarang malah kami melihat Ducati punya empat tim, dan kami hanya dua tim untuk dua tahun ke depan," ucap Beirer.

"Tentu saja kami merasa kurang informasi. Jelas akan ada kekuatan lebih jika kau punya empat tim di sana," tukasnya.

Artikel Tag: Ducati, ktm, Gresini, VR46, MotoGP 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru