Francesco Bagnaia Sebut Level Persaingan MotoGP Sudah Mengarah ke Ekstrim
Francesco Bagnaia keluhkan tingkat persaingan yang kian mengarah ke ekstrim. (Gambar: Motorsport Week)
Berita MotoGP : Pebalap Ducati Lenovo yaitu Francesco Bagnaia mengomentari peta persaingan MotoGP yang kian mengarah ke ekstrim. Banyak rider yang semakin ceroboh dan melakukan manuver terlalu agresif tanpa perkiraan matang.
Dari sejumlah balapan yang telah berjalan di awal musim 2023 kali ini, banyak sekali kecelakaan besar yang terjadi. Nama-nama pebalap besar seperti Marc Marquez, Miguel Oliveira, Maverick Vinales, dan Francesco Bagnaia sudah menjadi korbannya. Dengan tingkat kecelakaan yang makin banyak, Bagnaia mengeluhkan manuver para rider yang tidak dihitung dengan matang. Mereka memang ingin menang, tetapi harusnya bisa lebih berpikir dengan matang sebelum melakukan manuver yang membahayakan.
"Menurut saya, selama dua atau tiga tahun terakhir, Anda berusaha untuk menang (di posisi terdepan) di lap-lap awal. Dan seorang pembalap yang berada di belakang dan mungkin tidak memiliki potensi menang, mencoba menyalip enam pembalap dalam satu putaran. Tapi bukan begitu cara kerjanya," ucap Bagnaia saat diwawancara oleh media setempat.
"Kita semua ada batasnya dan kita semua mengejar target maksimal. Contohnya, jika saya mengerem di batas maksimal, itu adalah salah untuk mencoba lebih keras lagi, terutama di fase pertama balapan. Anda dapat melihat bahwa kecelakaan lebih sering terjadi pada fase awal karena keadaan mungkin terlalu heboh. Kami harus memikirkannya dan melakukan sesuatu untuk memperbaiki situasi ini. Tidak aman seperti itu," tukasnya sekali lagi.
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, motogp