Fernando Alonso Diyakini Hasil di Australia Tidak Akan "Berdampak"

Berita F1: Pakar F1 Sky Sports, Karun Chandhok tidak menganggap taktik Fernando Alonso di Grand Prix Australia akan menghentikan tim lain untuk mengontraknya pada tahun 2025.

Alonso terkena penalti waktu 20 detik setelah balapan oleh steward karena "manuver yang tidak biasa". Insiden itu terjadi saat Alonso berada di Tikungan 6, ia lepas landas secara signifikan, sehingga berdampak pada pendekatan George Russell ke tikungan. Russell terganggu dan terkena dampak udara kotor yang dihasilkan dari Aston Martin milik Alonso, yang mengakibatkan pengemudi Mercedes tersebut terjatuh.

Meskipun Russell tidak melakukan kontak dengan Alonso atau bahkan mengambil tindakan mengelak, para pengurus menggambarkannya sebagai “berpotensi berbahaya”.

Akibatnya, dia terkena penalti drive-through - yang diubah menjadi 20 detik - turun dari posisi keenam menjadi kedelapan. Alonso telah memprotes ketidakbersalahannya sejak itu, sementara bos Aston Martin Mike Krack mengeluarkan pernyataan penuh semangat dalam pembelaannya.

Menulis untuk situs F1 Sky, Chandhok menepis anggapan bahwa kelakuan Alonso di Australia dapat memengaruhi peluangnya untuk direkrut tim lain. “Tidak, menurut saya tidak. Fernando Alonso adalah pesaing yang kejam, brilian, dan cerdas,” tulis Chandhok.

"Alonso adalah pesaing tangguh yang memiliki pendekatan menang dengan segala cara. Dan saya rasa tim mana pun yang merekrutnya akan merekrutnya untuk itu. Jadi menurut saya hal itu tidak berdampak apa pun di masa depan." "Saya pikir apa pun yang terjadi di masa depan, akan menjadi keputusan yang independen dari insiden di Melbourne ini. Saya tidak berpikir satu insiden seperti ini akan membuat sebuah tim merekrut atau tidak merekrut pebalap."

Artikel Tag: Fernando Alonso, f1: gp australia, aston martin