Fabio Quartararo Rela Sedikit Nakal Demi Menang di MotoGP Teruel

Berita MotoGP: Rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, akui gunakan strategi baru dengan membuntuti pebalap lain demi meraih kemenangan di MotoGP Teruel.

Kegagalan Fabio Quartararo di MotoGP Aragon kemarin membuatnya harus kehilangan posisi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020. Quartararo yang hanya finis di urutan ke-18 membuatnya tak bisa membawa pulang poin sama sekali.

Alhasil kini pimpinan klasemen dipegang oleh Joan Mir dengan raihan 121 poin atau selisih 6 poin dari Quartararo.

Belajar dari kesalahan di MotoGP Aragon, Rider berjuluk El Diablo ini ingin menerapkan strategi baru menghadapi balapan yang sama-sama dihelat di Sirkuit Motorland Aragon dengan tajuk MotoGP Teruel.

Quartararo pun mengaku akan lebih fokus mencari pilihan ban untuk balapan, terutama pilhan ban belakang. Selain itu juga, ia mengungkapkan untuk bisa menuai hasil bagus di MotoGP Teruel 2020, motor MotoGP Yamaha M1 harus punya ritme balap yang kencang dan stabil.

Salah satu strategi yang bakal diterapkannya adalah dengan membuntuti pebalap lain. Ia membeberkan bahwa cara tersebut terbukti ampuh di MotoGP Aragon lalu.

Salah satu contoh kasus nyata adalah ketika kontroversi Danilo Petrucci yang lolos dari Q1 ke Q2 usai membuntuti Andrea Dovizioso. Sementara, Andrea Dovizioso sendiri malah tidak lolos ke Q2.

"Cara yang bagus di sesi latihan Jumat ini menguntit atau membuntuti pebalap lain dan cara ini terbukti ampuh pekan lalu. Bisa dapat pelajaran dan saya bisa mengetahui kelemahan saya dari mereka," jelas rider asal Prancis tersebut.

"Saya kira ada 3 tikungan di mana jadi kelemahan motor MotoGP kami. Kelemahan itu yang harus dibenahi dan bagaimana meningkatkannya," tandasnya.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, MotoGP Teruel