Kanal

Max Verstappen Bantah Ingin Comeback ke F1 sebagai Team Principal

Penulis: Abdi Ardiansyah
15 Des 2025, 23:45 WIB

Max Verstappen

Berita F1: Max Verstappen secara terbuka menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki ketertarikan sedikit pun untuk menjadi prinsipal tim Formula 1 setelah pensiun sebagai pebalap. Pernyataan ini sekaligus mematahkan spekulasi yang kerap muncul terkait masa depan sang juara dunia empat kali tersebut, mengingat pemahaman teknis dan pengalaman panjangnya di level tertinggi balap mobil.

Pebalap asal Belanda itu saat ini masih terikat kontrak bersama Red Bull Racing hingga setidaknya akhir musim 2028. Meski demikian, masa depan Verstappen tetap menjadi bahan perbincangan, terutama menjelang era regulasi mesin baru pada 2026, ketika Red Bull untuk pertama kalinya memproduksi unit tenaga sendiri. Tantangan besar tersebut memunculkan asumsi bahwa Verstappen bisa saja mempertimbangkan langkah lain jika performa tim tidak kompetitif.

Namun terlepas dari situasi teknis dan kontraknya, Verstappen menegaskan bahwa dirinya tidak berniat berkarier panjang di Formula 1 seperti beberapa pebalap lain. Ia beberapa kali menyampaikan keinginannya untuk menjajal dunia balap lain, khususnya balap ketahanan, yang dinilainya lebih selaras dengan rencana hidup jangka panjangnya.

Ketika ditanya apakah ia cocok menjadi prinsipal tim F1 setelah gantung helm, Verstappen menjawab dengan nada santai namun tegas. “Saya sama sekali tidak akan melakukan itu di Formula 1, tidak mungkin,” ujarnya kepada Formule1.nl. Ia menambahkan bahwa posisi tersebut menuntut komitmen besar, termasuk keharusan tinggal di Inggris atau Italia, sesuatu yang tidak menarik baginya.

Menurut Verstappen, peran prinsipal tim terlalu besar dan menyita energi. Ia merasa setelah bertahun-tahun menjalani tekanan sebagai pebalap F1, wajar jika seseorang ingin menjauh sejenak dari lingkungan tersebut. “Jika Anda sudah lama berada di Formula 1 lalu memutuskan berhenti, rasanya ingin benar-benar selesai untuk sementara waktu,” tuturnya.

Max Verstappen juga menegaskan bahwa kecintaannya pada balap tidak akan hilang. Namun, ia ingin melakukannya dalam skala yang lebih kecil dan dengan pendekatan yang lebih personal. Balap ketahanan, proyek pribadi, serta kebebasan menentukan jadwal disebut lebih sesuai dengan visinya dibanding mengelola tim besar di F1.

Sikap ini memperlihatkan bahwa Verstappen memandang Formula 1 sebagai fase penting dalam hidupnya, tetapi bukan satu-satunya tujuan akhir. Fokusnya kini adalah memaksimalkan sisa karier sebagai pebalap, sebelum membuka babak baru di dunia balap dengan caranya sendiri, tanpa tekanan jabatan struktural di paddock F1.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, f1

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru