Eks Pebalap F1 Ini Sebut Kehadiran Ricciardo Berbahaya bagi Sergio Perez

Berita F1: Eks pebalap jet darat, David Coulthard, memperingatkan Sergio Perez untuk meningkatkan kemampuan sebab Daniel Ricciardo berpotensi merebut kursinya di Red Bull.

F1 2022 bisa dibilang menjadi musim paling sukses bagi Sergio Perez sepanjang berkarier di kelas utama. Pria asal Meksiko itu memenangkan dua balapan ketika berusaha mengklaim P3 klasemen pebalap. Namun ia terbukti bukanlah tandingan Max Verstappen yang merupakan rekan setimnya sendiri.

Hubungan keduanya diketahui memanas sejak Verstappen menolak perintah Red Bull Racing untuk membantu Perez finis keenam di GP Brasil 2022. Padahal saat itu sang tandeman tengah berusaha memperebutkan posisi runner-up dengan Charles Leclerc.

Sementara itu Daniel Ricciardo memutuskan kembali ke Die Roten Bullen sebagai pebalap ketiga. Pria asal Australia tersebut menegaskan ingin kembali tampil secara reguler pada tahun 2024.

Ini membuat eks pebalap F1, David Coulthard, merasa kursi Sergio Perez di Red Bull tidaklah aman.

“Checo (Perez) akan melihat ada pebalap pengganti yang sebenarnya di sana,” ungkapnya dilansir dari BBC Sport.

“Bagi Checo untuk melihat berapa banyak kemenangan yang dimiliki Max dan berapa banyak yang dia miliki, tidak seperti dia hanya harus memoles beberapa tikungan. Ini adalah penulisan ulang utama, pembaruan perangkat lunak,” ia menjelaskan.

Coulthard pun menyarankan Perez untuk meningkatkan kemampuan balap. Itu perlu dilakukan agar ia menjadi sosok yang berbeda dan mampu memenuhi harapan petinggi Red Bull.

David Coulthard kemudian menyamakan situasi Perez saat ini dengan pengalamannya saat masih aktif balapan. Pria asal Inggris itu pernah dipasangkan dengan sang kampiun F1 dua kali, Mika Hakkinen, di McLaren.

Ia harus berusaha keras untuk menyamai kemampuan sang rekan setim. Dirinya bahkan tak pernah melewatkan balapan dan berlatih setiap hari di simulator meski sedang kurang sehat. Hal itu juga dilakukan sebab Coulthard tak mau digantikan oleh pebalap cadangan yang berpeluang merebut kursinya.

“Dalam sembilan tahun di McLaren, saya melakukan setiap tes dan tidak pernah melewatkan satu balapan pun, bahkan ketika saya merasa tidak enak, bahkan ketika saya merasa akan sakit setelah tes, karena saya tahu begitu saya membiarkan test driver masuk mobil, itu menjadi kesempatan untuk menunjukkan betapa baiknya dia,” ia mengisahkan.

"Jika saya tidak membiarkan dia masuk ke dalam mobil, dia bisa berbicara sepanjang hari. Anda harus mempertahankan wilayah Anda,” tutupnya.

Artikel Tag: Sergio Perez, Daniel Ricciardo, Max Verstappen, Red Bull, F1 2023