Edoardo Bove Pilih Implan Defibrilator, Kariernya di Serie A Berakhir

Berita Liga Italia: Bintang Fiorentina, Edoardo Bove dikabarkan telah memutuskan untuk menjalani operasi pemasangan defibrilator internal (Implantable Cardioverter Defibrillator/ICD), langkah medis yang secara efektif mengakhiri kariernya di Serie A.

Pemain berusia 22 tahun itu sebelumnya pingsan di lapangan saat Fiorentina bertanding melawan Inter Milan di Serie A akhir pekan lalu. Setelah menjalani perawatan intensif, Edoardo Bove kini dalam tahap pemulihan.

Menurut laporan dari Calciomercato, operasi tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin mendatang (09/12). Keputusan ini diambil untuk memastikan kesehatan jangka panjang Bove, meskipun peraturan kedokteran olahraga Italia melarang pemain dengan defibrilator subkutan untuk berpartisipasi dalam kompetisi domestik.

Langkah ini mengingatkan banyak pihak pada situasi serupa yang dialami oleh Christian Eriksen, yang juga menggunakan ICD setelah menderita serangan jantung saat bermain untuk Denmark di Euro 2020. Eriksen melanjutkan kariernya di luar Italia, bermain untuk Brentford dan saat ini memperkuat Manchester United.

Meski terasa berat, masih ada peluang bagi Bove untuk melanjutkan karier di liga lain yang tidak memiliki pembatasan serupa. Fokus utama saat ini adalah kesehatannya.

Bove, yang sedang dipinjamkan ke Fiorentina dari AS Roma, telah mencatatkan 14 penampilan dan mencetak satu gol musim ini. Setelah operasi, ia berencana mengunjungi Viola Park untuk mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekannya di Fiorentina, sebagaimana dikonfirmasi oleh rekan setimnya, Dodo, dalam siaran langsung di Twitch.

Selanjutnya, Bove juga harus mengurus proses negosiasi pemutusan kontraknya dengan klub induknya, Roma. Bagi pemain muda ini, meski harus mengakhiri karier di Serie A lebih awal, kesehatan tetap menjadi prioritas utama dalam langkah hidupnya ke depan.

Artikel Tag: Edoardo Bove, Fiorentina, Serie A