Dele Ali Kecanduan Narkoba, Eric Dier: Saya Menyesal Tak Bisa Membantunya!
Eric Dier dan Dele Alli Jalani Latihan Bersama Timnas Inggris (Sumber: PA Images)
Berita Sepakbola: Bek andalan Bayern Munich, Eric Dier, mengaku sangat menyesal bahwa dirinya tidak bisa berbuat banyak untuk membantu mantan rekan setimnya di Tottenham Hotspur, Dele Alli, yang sedang terpuruk.
Eric Dier baru mengetahui semua masa kelam Dele Alli saat sang pemain melakukan wawancara terbuka bersama legenda Manchester United, Gary Neville, pada musim panas tahun lalu.
Dalam wawancara tersebut, Dele memberi tahu Neville bagaimana dia menjadi korban kekerasaan ketika usianya baru menginjak enam tahun. Dele Alli juga mengungkapkan bahwa dia mulai merokok pada usia tujuh tahun dan menjual narkoba pada usia delapan tahun. Pada kesempatan wawancara itu, Dele menjelaskan bagaimana dia sempat memeriksakan dirinya ke fasilitas rehabilitasi saat dipinjamkan ke Besiktas akibat kecanduan obat penghilang rasa sakit.
Di masa-masa kelamnya tersebut, Dele mengakui bahwa dirinya hampir memutuskan untuk pensiun dini sebagai pemain sepakbola professional.
“Sulit bagi saya untuk membicarakan Dele. Saya berbicara dengannya sepanjang waktu, setiap minggu, jelas wawancara itu sangat sulit untuk saya tonton,” ucap Dier, disadur dari laman Mirror.
“Saya kecewa karena saya tidak bisa berbuat lebih banyak, dalam banyak situasi yang saya ingat kembali, saya tidak menyadari gambaran lengkapnya dan ada banyak hal. Saya adalah teman yang menyebalkan, saya akan selalu menangani kasusnya sehingga dia menyembunyikan sesuatu dari saya, atau memberi tahu saya sesuatu tetapi hanya memberikan 20 persen saja. Saya memiliki banyak penyesalan dan ada saat-saat tertentu di mana saya berharap saya berbuat lebih banyak,” pungkasnya.
Eric Dier bermain bersama Dele di Tottenham Hotspur selama tujuh tahun, tepatnya mulai 2015 hingga 2022 yang lalu.